Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

DPRD Kota Semarang Bagikan 17 Ribu Paket Sembako untuk Warga Terdampak Virus Corona

DPRD Kota Semarang membagikan sekitar 17 ribu paket sembako untuk warga yang terdampak covid-19. Hal ini sebagai bentuk upaya membantu Pemerintah Kota

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
IST
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim membagikan bantuan 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang membagikan sekitar 17 ribu paket sembako untuk warga yang terdampak covid-19. Hal ini sebagai bentuk upaya membantu Pemerintah Kota Semarang dalam melakukan penanganan covid-19.

Pembagian sembako sudah dimulai sejak Kamis (23/4/2020) dan ditargetkan akan rampung Sabtu (25/4/2020).

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim mengatakan, DPRD telah melakukan pergeseran anggaran sebesar Rp 10,3 miliar.

Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya

Babi Hutan Ngamuk Acak-acak Rumah Robiyah di Wonosobo, Darahnya Berceceran Tertembus Peluru Polisi

Dokter Positif Corona yang Mengoperasi Almarhum Anggota DPR Mbah Roso di Pati Dinyatakan Sembuh

Banting Harga, Diskon Besar-besaran Fortuner Tembus Rp 100 Juta, Innova Rp 70 Juta

Hal itu untuk penanganan covid-19, termasuk pembagian sembako ini.

"Ini anggaran pergeseran dari dewan. Kami hanya mendistribusikan saja.

Rencananya, kami bagikan April untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat puasa dan Mei nanti menjelang hari raya idul fitri," terang Mualim, Jumat (24/4/2020).

Dia memaparkan, masing-masing anggota dewan sudah melakukan pendataan.

Sembako didistribusikan ke warga melalui angota dewan di setiap wilayah masing-masing.

Warga yang sudah mendapatkan bantuan sembako dari Pemerintah Kota Semarang tidak masuk dalam data penerima bantuan dari DPRD agar pembagiannya merata.

"Kami data jangan sampai yang sudah dapat dari pemkot terus dapat lagi dari dewan.

Sehingga, pembagian sembako bisa merata seluruh warga yang terdampak," ujarnya.

Di sisi lain, Mualim mengapresiasi Pemerintah Kota Semarang yang sudah mendistribusikan bantuan ratusan ribu sembako kepada warga yang terdampak.

Menurutnya, memang masih ada kekurangan lantaran anggaran yang terbatas dan dilakukan skema prioritas dimana warga yang sangat berdampak diutamakan mendapatkan bantuan.

"Semua pasti ada yang tidak sempurna.

Kami evaluasi memang di masyarakat ada yang merasa kok belum dapat.

Memang masih banyak kekurangan tapi itu wajar.

Yang jelas kedepan kami mengharapkan semua dievaluasi dan dikaji, harus ada kejujuran di tingkat RT RW," paparnya.

Dia juga meminta, warga yang merasa masih mampu tidak turut meminta bantuan melainkan turut membantu tetangganya yang terdampak.

Senada, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Abdul Majid mengatakan, bantuan dari pemkot memang tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.

Meski demikian, pihaknya mendorong pendataan dilakukan secara benar agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan masyarakat.

"Ke depan kami harap data benar-benar dari lingkup yang terkecil yakni RT karena yang tahu persis adalah lingkup RT.

Terus ke RW, ke Kelurahan baru ke Dinsos," katanya.

Dia juga berharap, pihak RT benar-benar mendata warganya dengan mengutamakan warga yang sangat terdampak semisal terkena PHK atau di rumahkan. (eyf)

Panen Jagung hingga Bandeng dan Lele, Petugas dan Warga Binaan Lapas Bleder Kendal Bagikan ke Warga

Kabar Baik, Bupati Cilacap Umumkan 1 Pasien Virus Corona Sembuh dan 3 PDP Dinyatakan Negatif

Wabah Virus Corona, Wisuda UNS Solo Akan Digelar Secara Online

UPDATE: Berkas Perkara Penolak Pemakaman Perawat RS Kariadi Semarang di TPU Suwakul Sudah Lengkap

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved