Panen Jagung hingga Bandeng dan Lele, Petugas dan Warga Binaan Lapas Bleder Kendal Bagikan ke Warga

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Berhasil panen 10 hektare jagung, singkong, ratusan telur ayam tiap hari serta ikan lele dan bandeng, petugas dan narapidana binaan sisa asimilisasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka IIB Kendal atau Lapas Bleder bagi-bagikan hasil panen kepada warga sekitar.

Setidaknya ada 25 keluarga Desa Wonosari Kecamatan Patebon yang menerima bantuan hasil pertanian dan peternakan para binaan lapas.

Masing-masing keluarga menerima 10 buah jagung ukuran super, 1 kilogram telur ayam, 1 kilogram singkong, serta ikan lele dan bandeng sesuai jumlah anggota keluarga.

• Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya

• Banting Harga, Diskon Besar-besaran Fortuner Tembus Rp 100 Juta, Innova Rp 70 Juta

• Achmad Purnomo Mundur Bersaing dengan Gibran, Alasanya Dinilai Pengamat Terlalu Klise

• Dulu Ditertawakan, Ucapan Ashraf Sinclair soal Virus Corona Terbukti Benar, Covid-19 Bukan Lelucon

Kepala Lapas Terbuka Kendal, Rusdedy, mengatakan bantuan tersebut dimaksudkan untuk meringankan para warga yang kurang mampu untuk mengurangi beban kebutuhan setiap harinya.

Rencananya, bantuan serupa akan diberikan kepada warga terdampak covid-19 saat menjelang lebaran nanti.

"Sementara kita punya tanaman jagung, sayuran, telur ayam dan ikan.

Kita masksimalkan panen kali ini untuk membantu kebutuhan warga di tengah pandemi corona," terangnya, Jumat (24/4/2020) di kantornya.

Rusdedy menjelaskan, sejak kehabisan napi akibat penerapan program asimilasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan virus corona, garapan tani maupun ternak dipegang oleh para petugas.

Merekalah yang meneruskan usaha para napi hingga waktu panen tiba dan bisa bermanfaat untuk warga sekitar.

Saat musim panen dimulai, 10 petugas lapas dibantu 4 napi binaan yang baru datang dari lapas Batang sejak pertengahan April mulai memetik jagung.

Setelah sebagian besar dipanen sejak pertengahan April lalu, petugas pun menyambangi rumah warga yang terdampak corona untuk memberikan sebagian hasil panen mereka.

Khusus ikan lele dan bandeng, petugas memberikannya berdasarkan jumlah anggota keluarga itu sendiri tanpa terkecuali.

Pendistribusian bantuan dilakukan sejak, Kamis (23/4/2020) sore hingga, Jumat (24/4/2020) pagi.

Rata-rata penerima adalah warga dengan profesi buruh tani yang mulai kesulitan ekonomi akibat sulitnya mencari pekerjaan di tengah pandemi corona.

"Ada sebagian kecil yang belum dipanen juga ikan yang ukurannya kurang begitu besar.