Virus Corona Jateng
OJK dan Perbarindo Tegal Berikan Bantuan Dana Pembeliaan APD di 3 Rumah Sakit di Tegal Raya
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal bersama Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Komisariat Tegal, menyerahkan bantuan dan
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal bersama Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Komisariat Tegal, menyerahkan bantuan dana pembelian alat pelindung diri (APD) kepada tiga rumah sakit di wilayah Tegal Raya, Kamis (23/4/2020).
Tiga rumah sakit tersebut yaitu, RSI Harapan Anda Kota Tegal, RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal, dan RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal.
Masing- masing rumah sakit mendapat bantuan dana untuk pembelian APD sebesar Rp 10 juta.
• Dulu Ditertawakan, Ucapan Ashraf Sinclair soal Virus Corona Terbukti Benar, Covid-19 Bukan Lelucon
• Banting Harga, Diskon Besar-besaran Fortuner Tembus Rp 100 Juta, Innova Rp 70 Juta
• Betrand Peto Menangis Sedih Tinggalkan Apartemen, Cegah Ruben Onsu Jual karena Alasan Ini
• Bayinya Masih Pakai Pampers dan Pakaian saat Dimakamkan, La Nguna: Itu Terus Membayangi Saya
Kepala OJK Tegal, Ludy Arlianto mengatakan, kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian seluruh BPR di wilayah eks Karesidenan Pekalongan atas musibah pandemi virus corona atau Covid-19.
Selain itu, menurut Ludy, 30 BPR yang tergabung dalam Perbarindo di eks Karesidenan Pekalongan juga akan membantu meringankan beban masyarakat dengan paket sembako.
"OJK sangat mengapresiasi kepedulian BPR yang dapat merealisasikan kegiatan hari ini.
Ini hal yang sangat baik dan menjadi modal kita bersama untuk bisa melewati badaiCovid-19 dengan selamat," kata Ludy dalam rilis yang diterima tribunjateng.com.
Ludy mengatakan, dampak pandemi Covid-19 memang sudah sangat dirasakan.
Tidak hanya pelaku usaha, namun juga masyarakat luas secara umum.
Ia mengatakan, jika untuk para pelaku usaha OJK telah menerbitkan regulasi guna mengendalikan potensi kredit macet dan mempermudah pemberian restruktur kredit.
Menurut Ludy, pihaknya juga akan mengajak seluruh industri jasa keuangan untuk aktif bahu membahu dan peduli terhadap dampak yang ditimbulkan Covid-19 bagi masyarakat.
"OJK, BI dan pelaku jasa keuangan di wilayah eks Karesidenan Pekalongan akan bersinergi untuk dapat lebih berkontribusi membantu pemerintah daerah dalam menangani pendemi Covid-19," jelasnya.
Ketua Perbarindo Komisariat Tegal, Khojin mengatakan, pihaknya juga menyebar 4.000 paket sembako kepada masyarakat di wilayah eks Karesidenan Pekalongan.
"Jumlah paket sembako tersebut rencananya akan bertambah sampai target 5.000 paket sembako.
Kami berharap ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19," ungkapnya. (fba)
• Bukan PSBB, Langkah Ini yang Akan Diterapkan Ganjar di Wilayah Semarang Raya
• Wali Kota Tegal Dedy Yon Terima Bantuan 40 APD dan 3.000 Masker dari Bank Indonesia
• Curah Hujan Tinggi, Dua Dusun di Desa Rowoboni Banyubiru Kabupaten Semarang Tergenang Banjir
• Stasiun Purwosari dan Lempuyangan Tak Layani Kereta Jarak Jauh