Berita Semarang
DPRD Kabupaten Semarang Alihkan Anggaran Kunker hingga Seragam Rp 10 Miliar untuk Corona
DPRD Kabupaten Semarang mengalihkan anggaran belanja untuk kunjungan kerja, perjalanan dinas, rapat dan seragam sebesar Rp 10 miliar untuk corona
Penulis: akbar hari mukti | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - DPRD Kabupaten Semarang mengalihkan anggaran belanja untuk kunjungan kerja, perjalanan dinas, rapat dan seragam sebesar Rp 10 miliar untuk penanganan corona.
"Pemotongan anggaran sebesar Rp10.493.852.000, untuk direalokasi ke pengananan Covid-19," jelas Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Sabtu (25/4/2020).
Menurutnya, pemotongan anggaran tersebut dikarenakan anggota DPRD Kabupaten Semarang tak menggunakannya.
"Pertimbangannya yakni wujud keprihatinan untuk bersama-sama menangani corona. Sehingga kami mempunyai inisiatif melakukan realokasi anggaran ini," jelasnya.
• Sering Ditemui Sosok Misterius di Rumah Hantu Tempat Karantina, Pemudik Ini Pilih Isolasi Mandiri
• Banyak Penjual Takjil, Satpol PP Karanganyar Lakukan Upaya Persuasif
• Ditinggal Kerja di Luar Negeri, Rumah Warga Kebumen Digasak Pencuri
• Disebut Begal di Medsos, 7 Pelajar Semarang Ini Ternyata Berniat Tawuran Lawan Anak Punk Peterongan
Pemotongan anggaran itu, jelas Bondan, sudah final. Menurutnya dana tersebut optimal jika dialihkan mengurangi beban masyarakat terdampak corona.
Adapun bentuk mekanismenya, menurut Bondan, akan diserahkan ke eksekutif.
"Sifatnya yang akan mengeloka adalah gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Semarang," kata dia.
Humas gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, mengatakan, pihaknya saat inu sudah mulai mendistribusikan paket sembako di 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang.
"Jumlahnya 101.159 paket yang didistribusikan bertahap sampai Rabu (29/4/2020)," jelasnya.
Menurutnya dari jumlah itu, paket sembako yang dikaver APBD Kabupaten Semarang tahun anggaran 2020 ada 48.126 paket. Sisanya, dikaver APBD Provinsi, APBN, BPNT, juga BLT yang dianggarkan lewat APBN.
"Paket sembako itu digunakan untuk satu keluarga terdampak corona selama 14 hari," katanya. (Ahm)