Virus Corona Jateng
DPRD Demak Usulkan Subsidi PDAM ke Warga Kurang Mampu Selama Tiga Bulan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak mengusulkan penggratisan air PDAM bagi masyarakat Demak yang tak mampu di tengah pandemi corona ini sel
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Demak mengusulkan penggratisan air PDAM bagi masyarakat Demak yang tak mampu di tengah pandemi corona ini selama tiga bulan ke depan.
Ketua DPRD Demak, Fahruddin Bisri Slamet mengatakan, usulan tersebut menyusul banyak warga yang tak lagi bisa bekerja akibat dampak sosial distancing.
"Terutama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjadi pelanggan PDAM," jelasnya beberapa lalu di Kantornya.
• Program Ini Talkshow Host Sule, Andre Taulany, dan Raffi Ahmad Pamit, Ini Penjelasan Net TV
• Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report
• Dewi Sandra Ungkap Alasan Bungkam Soal Kematian Glenn Fredly Mantan Suaminya
• Polisi Menangkap Istri Majikan Penganiaya Pembantu di Graha Padma Semarang, Statusnya Tersangka
Ia menyebut, usaha masyarakat yang masih berjalan hingga saat ini yaitu usaha makanan.
Usulan tiga bulan tersebut, yaitu mulai Mei, Juni, Juli.
Ia berharap eksekutif di tengah kondisi saat ini juga mempertimbangkan aspek sosial, dan tak hanya defiden saja.
"Saya kira pemerintah tidak harus menghasilkan PAD dari PDAM sudah jelas. Permintaan kita hanya tiga bulan," jelasnya.
Seperti diketahui usulan tersebut telah disampaikannya seusai rapat paripurna dengan Bupati Demak 21 April lalu.
Sementara, Dirut PDAM Kabupaten Demak, Qumarul Huda mengatakan, pihaknya secara prinsip sependapat dengan permintaan dewan dan eksekutif terkait upaya tersebut, namun pihaknya harus menimbang lebih lanjut terkait pelaksanaan teknisnya.
Ia menjelaskan, pelanggan R1 di Demak sejumlah 5.615 pelanggan dari totol keseluruhan pelanggan 52 ribu sekian pelanggan.
"Perlu ada kajian lebih lanjut, apakah potongan 20 persen, 30 persen, atau menggratiskan, karena terkait kinerja perusaahan ke depan, mengganggu atau tidak," jelasnya.
Jumlah R1 tersebut sama halnya 10 persen dari total keseluruhan pelanggan. (ivo)
• Ki Cahyo Kuntadi Gelar Wayang Peduli Kemanusiaan, Buka Donasi Bantu Pekerja Seni Terdampak Corona
• Pria Ini Mengaku Pasien Virus Corona Asal Cirebon Kabur ke Semarang Cari Keluarga
• Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Sebelah Koramil Adiwerna Tegal, Dievakuasi Petugas Lengkap APD
• BREAKING NEWS : Tukang Pijat Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kios Kawasan Terboyo Semarang
Hasil Swab 10 Nakes Puskesmas Ngargoyoso Negatif, Layanan Rawat Inap dan Bersalin Dibuka Hari Ini |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri, Penyebab Awal Klaster Ponpes di Banyumas Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Klaster Santri di Banyumas, Tambah 136, Santri Ponpes yang Positif Covid-19 Menjadi 328 |
![]() |
---|
Tangani Klaster Pondok Pesantren, Ganjar Sebut Dibutuhkan Kerja Sama Ponpes dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Kepala SD Mangkukusuman 5 Kota Tegal Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Riwayat dari Purwokerto |
![]() |
---|