Berita Pekalongan
Bentuk Keprihatinan Tidak Menggunakan Masker, Patung Monumen Djoeang 45 Dipasangi Masker
Sejumlah patung pahlawan di kompleks Monumen Djoeang 45 Kota Pekalongan, dipasangi masker oleh anggota BPBD Kota Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sejumlah patung pahlawan di kompleks Monumen Djoeang 45 Kota Pekalongan, dipasangi masker oleh anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Senin (27/4/2020).
Aksi itu sebagai bentuk keprihatinan banyaknya masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Tujuan pemasangan masker sendiri sebagai simbol keprihatinan terhadap masih banyaknya masyarakat yang enggan menggunakan masker saat beraktivitas di luar.
• Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report
• MAU KE SEMARANG BACA INI! Mulai Hari Ini Kendaraan Bukan Plat H akan Dihentikan
• Diledek Sebagai Calon Pacar Ariel NOAH, Konglomerat Dita Soedarjo Sebut Tak Mungkin
• Kenyang Makan Bakso Gratis di Semarang Timur, Daniel Curi Motor Tukang Baksonya
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta mengatakan, pemasangan masker di wajah lima patung pahlawan ini untuk memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.
Selain itu juga, sebagai simbol matinya nurani sebagian masyarakat yang masih enggan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Setiap tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana."
"Namun, pada peringatan kali ini kita berfokus terhadap kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona."
"Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran memakai masker, karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang mengabaikan anjuran ini."
Saminta menambahkan, dengan aksinya ini pihaknya ingin menyampaikan pesan moral kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Di antaranya, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengurangi kegiatan di luar rumah.
"Di bulan suci Ramadhan ini, jadikan sebagai momentum untuk menekan angka penyebaran virus corona."
"Lalu, perlu adanya disiplin dan kesadaran dari masyarakat agar virus corona hilang dari Indonesia," tambahnya. (Dro)
• Partisipasi dan Kepedulian Maybank Indonesia Bersama Masyarakat Memerangi Covid-19
• AKBP Christian Tobing Instruksikan Jajarannya Gencarkan Patroli dan Sambang Desa
• Paripurna Pertama DPRD Jateng di Tengah Wabah Virus Corona, 51 Orang Absen
• Rusdedy Target Lapas Terbuka Kendal Bisa Penuhi Kebutuhan Bahan Makanan Napi se-Jateng
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :