Berita Sragen
Bupati Sragen Minta Bantuan Sosial Wabah Corona Diprioritaskan ke Warga Tak Mampu
Bupati Yuni menyampaikan bagi yang sudah mampu namun masih dalam data PKH maupun BLT agar segera dicoret pada musyawarah desa di Sragen.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Jika sakit Corona tidak ada rumah sakit, banyak rumah sakit penuh RSUD kita ruang isolasi daya tampung terbatas, tapi jika ingin mencoba yang silahkan," gurau Dedy.
Dirinya menyampaikan 10 pasien positif di Kabupaten Sragen merupakan awal, belum mencapai puncak.
Kurva akan naik apabila masyarakat tidak mengikuti himbauan pemerintah.
"Di rumah saja, keluar rumah gunakan masker dan selalu jaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir," pesan Dedy.
Dirinya memberikan contoh negara Vietnam yang begitu sigap menangani persebaran Virus Corona dimana angka kematian 0.
"Masyarakat juga disiplin selalu menggunakan masker, ambil sembako sangat tertib jaga jarak dan gunakan masker," terangnya.
Dirinya berharap masyarakat Indonesia, Sragen khusunya dapat mencontoh masyarakat Vietnam yang tertib dan mentaati segala himbauan pemerintah.
(uti)
• 124 Kamar RS Darurat Covid-19 Kendal Bisa Digunakan Isolasi ODP Lansia
• Lawan Corona, Hartopo Imbau Pegawai dari Luar Kudus Tidak Pulang Pergi
• Kantor Loka Pom Banyumas Masih Temukan Produk Rusak dan Kadaluarsa di Pasaran
• Pandemi Corona, Developer di Salatiga Bagikan Ribuan Nasi Kotak dan Masker