Pandemi Corona, Developer di Salatiga Bagikan Ribuan Nasi Kotak dan Masker

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Sebanyak seribuan nasi kotak dan masker dibagikan kepada setiap pengguna jalan yang melintas di Bundaran Taman Sari Kota Salatiga, Senin (27/4/2020) sore.

Aksi sosial tersebut tidak lain ialah bentuk respon dari sejumlah developer perumahan dalam rangka turut serta meringankan masyarakat atas mewabahnya virus Corona (Covid-19).

Pimpinan Produksi Graha Arimbi Salatiga Zaenuri mengatakan kegiatan berbagai nasi kotak untuk berbuka puasa dan masker bertujuan membantu warga terdampak covid-19.

• Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report

• MAU KE SEMARANG BACA INI! Mulai Hari Ini Kendaraan Bukan Plat H akan Dihentikan

• Diledek Sebagai Calon Pacar Ariel NOAH, Konglomerat Dita Soedarjo Sebut Tak Mungkin

• Kenyang Makan Bakso Gratis di Semarang Timur, Daniel Curi Motor Tukang Baksonya

"Mereka yang kami sasar adalah sopir angkot, tukang becak, pemulung, dan warga Salatiga secara umum."

"Ada sekitar 1 ribu nasi kotak untuk berbuka puasa dan masker kami bagikan gratis," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Bundaran Tamansari Salatiga, Senin (27/4/2020)

Menurut Zaenuri, pada aksi yang diberi tajuk 'Graha Arimbi Care' itu bertujuan mengajak semua pihak agar saling bahu membahu ditengah pandemi virus Corona.

Ia menambahkan, adanya wabah Corona telah membuat banyak pihak terdampak terutama warga yang menggantungkan hidup dari penghasilan tidak tetap seperti pemulung, pedagang asongan, tukang parkir, dan sebagainya.

"Aksi ini akan terus berlanjut sampai mendekati lebaran Idul Fitri."

"Selain adanya virus Corona sekaligus berbagi dalam rangka bulan suci Ramadan," katanya

Dikatakannya, banyak orang tidak dapat berbuka puasa lantaran penghasilan menurun drastis bahkan kehilangan pekerjaan.

Karenanya momentum bulan Ramadan juga menjadi ajang berbagi kepada sesama masyarakat.

(ris)

• Pemkab Pati Terima 5,5 Ton Beras, Akan Disalurkan pada Warga Terdampak Corona

• Pesantren Daring SMP IT PAPB Semarang, Semua Kegiatan Ibadah Anak terpantau Melalui Aplikasi

• Tak Mampu Bayar Kontrakan, Mulyanti Hamil 9 Bulan Terpaksa Jadi Gelandangan di Jakarta

• Bentuk Keprihatinan Tidak Menggunakan Masker, Patung Monumen Djoeang 45 Dipasangi Masker