Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Laporkan Kegiatan Sholat Tarawih ke Anies, Rumah Warga Pulogadung Diserang & Diteror Petasan 

Aselih rumahnya di sebelah Masjid Al Wastiyah Pulogadung melaporkan kegiatan sholat tarawih saat ada PSBB kemudian lapor ke Anies baswedan.

Editor: m nur huda
Tribunjateng.com/Reza Gustav Pradana
Ilustrasi-Ribuan orang tunaikan salat Tarawih perdana di MAJT, Kamis (17/5/2018). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Viral video aksi sejumlah remaja merusak rumah warga di RT 010, RW 03, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur.

Aksi perusakan itu terekam video dan video itu kemudian viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat sekelompok remaja mendorong-dorong pagar rumah seorang warga bernama Aselih.

Sekelompok remaja itu juga melemparkan petasan ke arah rumah tersebut.

Camat Pulogadung, Bambang Pangestu mengatakan, kejadian itu bermula Kamis (23/4/2020) lalu.

Daerah Mana Saja yang Termasuk Zona Merah Corona di Jateng? Simak Penjelasan Dinkes

Pakar UGM Prediksi Akhir Pandemi Virus Corona Bakal Mundur Jika Warga Nekat Mudik

Google Doodle Tampilkan Games Popular Coding, Dukung Kampanye di Rumah Saja

Hari Pertama Diberlakukan PKM Kota Semarang, Pengendara dari Arah Jakarta Disetop

Aselih yang rumahnya terletak di sebelah Masjid Al Wastiyah melaporkan kegiatan shalat tarawih yang dilaksanakan di masjid itu saat ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pemerintah Provisi DKI Jakarta telah menerapkan PSBB sejak 10 April 2020 untuk 15 hari tetapi kemudian telah diperpanjang hingga 23 Mei mendatang untuk memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit infeksi Covid-19.

H Aselih mengambil foto atau video tentang kegiatan pelaksanaan shalat tarawih, berdasarkan hasil CCTV masjid.

"Setelah dibuka CCTV masjid, terlihat hanya H Aselih yang sedang mengambil foto atau video kegiatan shalat tarawih," kata Bambang kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Bambang menjelaskan, kegiatan shalat tarawih itu diadukan Aselih ke akun media sosial Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial anaknya.

Laporan itu diketahui sekelompok remaja lingkungan tersebut yang biasa membangunkan warga untuk sahur.

Para remaja itu marah dan kemudian melakukan perusakan rumah Aselih.

"(Sekelompok remaja) marah terhadap keluarga dari H Aselih, mereka membakar petasan, merusak pot tanaman, dan mendorong-dorong pagar rumah H Aselih," ujar Bambang.

Damai

Setelah perusakan tersebut, baru pengurus RT, RW, LMK, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat berekasi.

Sabtu lalu, upaya damai dan mediasi dilakukan dengan melipabat para remaja dan keluarga yang jadi korban.

"Benar bahwa akun (media sosial) yang dipergunakan (lapor kegiatan shalat tarawih) memakai akun anak dari H Aselih. Akun tersebut sudah dikunci dan (laporan) dihapus. Kumpulan anak remaja tersebut juga menginginkan H Aselih meminta maaf kepada warga sekitar," ujar Bambang.

Kasus itu kini sudah berujung damai. Sekelompok remaja itu dihimbau untuk tidak kembali melakukan tindakan anarkis.

Apabila tindakan seperti itu kembali terulang maka pengurus RW setempat akan melaporkannya ke kepolisian.

Sementara itu, Bambang mengimbau kepada warganya agar tetap membatasi kegiatan keagamaan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung. Hal itu guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Sudah kami imbau dari awal untuk tidak melakukan shalat tarawih. Nanti kami intensifkan, monitor lagi agar enggak ada kejadian seperti ini lagi," ujar Bambang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Penyerangan Rumah Warga di Pulogadung yang Laporkan Kegiatan Shalat Tarawih ke Anies"

Tak Butuh Alasan, Semua Kendaraan Nekat Mudik Wajib Putar Balik

Jokowi Resmi Pecat Sitti Hikmawatty dari Jabatan Komisioner KPAI Gara-gara Kolam Renang

Khasiat Daun Sungkai Disebut Bisa Obati Corona, Biasa Digunakan Warga untuk Obat Panu

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved