Berita Pati
Pemkab Pati Terima 5,5 Ton Beras, Akan Disalurkan pada Warga Terdampak Corona
Pemerintah Kabupaten Pati menerima bantuan berupa beras sebanyak 5,5 ton. Akan disumbangkan untuk warga yang terdampak corona.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati menerima bantuan berupa beras sebanyak 5,5 ton.
Bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona.
Jumlah 5,5 ton beras tersebut terdiri atas bantuan 3,5 ton dari Keluarga Besar Paniti (Paniti Family) yang merupakan pengusaha beras asal Kecamatan Juwana dan 2 ton dari anggota DPR RI Firman Soebagyo.
• Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report
• MAU KE SEMARANG BACA INI! Mulai Hari Ini Kendaraan Bukan Plat H akan Dihentikan
• Kenyang Makan Bakso Gratis di Semarang Timur, Daniel Curi Motor Tukang Baksonya
• Diledek Sebagai Calon Pacar Ariel NOAH, Konglomerat Dita Soedarjo Sebut Tak Mungkin
Secara simbolis Firman dan perwakilan Paniti Family, Rustanto menyerahkan bantuan tersebut kepada Bupati Pati Haryanto di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (27/4/2020).
Haryanto menyebut, beberapa waktu pihaknya memang mengundang beberapa pengusaha dan mengajak mereka untuk bersama-sama berkontribusi dalam penanganan wabah corona.
“Alhamdulillah ternyata peran sertanya sangat membantu. Para rekan pengusaha telah berpartisipasi dalam bentuk uang, beras, maupun sembako,” ungkap dia.
Haryanto menyebut, penyaluran bantuan yang terkumpul dari pengusaha akan disesuaikan dengan bantuan dari sumber lain. Tujuannya agar tidak terjadi tumpang-tindih.
“Semua pasti kami salurkan, tapi menunggu waktu dan data. Agar antara pusat dan daerah tidak terjadi penerima bantuan dobel,” ucap dia.
Mekanisme penyaluran bantuan, sebut Haryanto, akan disesuaikan dengan arahan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
Pengumpulan bantuan dari para pengusaha dilakukan hingga 1 Mei.
“Nantinya kita akan tahu berapa jumlah uang yang masuk ke dalam rekening maupun jumlah bantuan sembako. Semua bantuan sembako sementara kami tampung dulu di gudang BPBD,” tandas Haryanto. (Mazka Hauzan Naufal)
• Bentuk Keprihatinan Tidak Menggunakan Masker, Patung Monumen Djoeng 45 Dipasangi Masker
• Meski Napi Berulah Lagi, Proses Pembebasan Bersyarat Napi Selama Wabah Corona Tetap Dilanjutkan
• Partisipasi dan Kepedulian Maybank Indonesia Bersama Masyarakat Memerangi Covid-19
• AKBP Christian Tobing Instruksikan Jajarannya Gencarkan Patroli dan Sambang Desa