Kerja Sama Bancassurance Bank Danamon dan Manulife Diperpanjang hingga 2036

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) dan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) memperkuat kerja sama bancassurance hingga tahun 2036.

Penguatan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keuangan individu, keluarga, dan pelaku usaha yang bertumbuh semakin baik.

Menurut Direktur Utama dan Chief Executive Officer Manulife Indonesia, Ryan Charland, Danamon merupakan salah satu mitra bancassurance Manulife terpenting di Asia.

• Amien Rais CS Ingin Ungkap Gerakan Terselubung Pemerintah Terbitkan Perppu Corona

• Reaksi Pria Berpisau Saat Rusak Mobil di Jalan Tol Setelah Tahu Penumpangnya Bintang Satu Polisi

• Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report

• Inilah Daftar Penutupan Tahap III Dua Ruas Jalan di Kota Semarang, Ditutup 24 Jam Mulai Malam Ini

“Perpanjangan kemitraan yang digelar membuktikan kesuksesan hubungan yang sudah terjadi bertahun-tahun dan komitmen kami terhadap potensi jangka panjang perekonomian Indonesia,” terangnya dalam siaran tertulis, Selasa (28/4/2020).

Ryan menjelaskan, hingga Februari 2020, para nasabah bisa mendapatkan pelayanan Manulife melalui lebih dari 400 kantor cabang Danamon yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

"Selama pandemi Covid-19, nasabah tetap bisa mendapatkan layanan untuk memiliki perlindungan non unit linked dengan tetap berada di rumah.

Agen akan menghubungi calon nasabah dan mengirimkan dokumen yang dibutuhkan,” tuturnya.

Ryan menjelaskan, selama bermitra dengan Danamon, klaim terbesar yang dibayarkan Manulife tercatat sebesar Rp 4,6 miliar berupa manfaat meninggal dunia.

"Sementara itu, keseluruhan klaim khusus terkait Covid-19 yang dibayarkan Manulife hingga 13 April 2020 tercatat sebesar Rp 1,6 miliar lebih.

Sedangkan, rata-rata jumlah klaim per tahun sekitar hampir Rp 6 triliun," ucapnya.

Adapun kerja sama Bank Danamon dan Manulife sudah terjalin sejak 2011, di mana pada 2018 Bank Danamon membukukan pendapatan biaya dari bancassurance sebesar Rp 384 miliar atau naik 12 persen dari 2017.

Pada 2019 lalu, Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 4,07 triliun atau tumbuh 4 persen dari 2018.

Ekuitas tier-1 Bank Danamon juga tercatat melebihi Rp 30 triliun atau di atas persyaratan untuk menjadi bank BUKU IV pada kuartal keempat tahun 2019.

Kenaikan rasio kecukupan modal Bank Danamon juga tercatat naik, dengan kenaikan konsolidasi di angka 24,2 persen pada akhir 2019 dibandingkan 2018 yang hanya 22,8 persen.

Sedangkan, total aset Bank Danamon dan anak usahanya, Adira Finance per 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp 194 triliun.