Berita Demak
Ratusan Warga yang di-PHK karena Dampak Virus Corona Dapat Sembako dari Aliansi Buruh Demak
Aliansi Gerakan Buruh Demak (Gebrak) melakukan bakti sosial terhadap karyawan yang terPHK, dirumahkan dan kehilangan pekerjaan akibat dampak virus cor
Penulis: Moch Saifudin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Aliansi Gerakan Buruh Demak (Gebrak) melakukan bakti sosial terhadap karyawan yang terPHK, dirumahkan dan kehilangan pekerjaan akibat dampak virus corona.
Bertempat di rumah ketua Gebrak, Jangkar Puspito, sekira seratus orang mendapatkan paket sembako yang bisa digunakan beberapa waktu ke depan untuk bertahan selama pademi covid-19 ini.
Jangkar mengatakan, terimaksih kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksanakanya bakti sosial tersebut, namun Ia berharap ada yang paling pemting dalam wabah pademik covid-19 yakni keterlibatan pemerintah dengan segala kewenangannya untuk dapat mencegah terjadinya PHK.
• Inilah Daftar Penutupan Tahap III Dua Ruas Jalan di Kota Semarang, Ditutup 24 Jam Mulai Malam Ini
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Ini Biodata Imel Putri Cahyati Mantan Istri Sirajuddin Mahmud Suami Zaskia Gotik
• Viral Akun Reemar Martin Artis Tik Tok Filipina Diserang Netizen +62, Sempat Hilang Di-Report
"Pemberian bantuan sembako ini hanya pelipur lara, yang paling penting adalah pemerintah melalui kewenanagannya walau dalam pademik corona, harus bisa mencegah PHK, dirumahkannya buruh agar mata pencaharian tidak hilang," terang Jangkar melalui sambungan seluler, Selasa (28/4/2020).
Ia juga meminta, sekalipun pandemi corona menghantam usaha, namun pengusaha harus tetep menjalankan kewajibannya dalam pembayaran tunjangan di hari raya.
"Untuk THR tahun ni walau dalam masa pademi covid-19, semua buruh tetap mendapatkan THR sesuai PP6/2016," ujarnya.
Ia menyebut, sampai saat ini karyawan di Demak yang dirumahkan sekira berjumlah seribuan, sedangan jumlah karyawan yang diPHK sekira seratusan orang.
Jaring pengaman sosial yang disalurkan oleh Gebrak tersebut terfasilitasi oleh komunitas Harakiri Squard yang tergerak karena prihatin atas dampak ekonomi yang terjadi pada parah karyawan. (ivo)
• 40 Persen Rumah Makan dan PKL di Kota Tegal Belum Taati Aturan PSBB
• Pimpin Sertijab 2 Pejabat Baru, Mayjen TNI Mochamad Effendi : Pangkat dan Jabatan Itu Amanah
• UPDATE Virus Corona di Cilacap 28 April 2020, 4 Sembuh 63 PDP Dinyatakan Negatif
• Kapolda Jateng Pastikan Anggotanya Siap Kawal Bantuan Pemerintah Tepat Sasaran