Korban Pembacokan Dugaan Maling Ayam di Getasan Semarang Enggan Melapor Polisi

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Seorang penjaga kandang ayam di peternakan kawasan Getasan Kabupaten Semarang tersayat di tubuhnya.

Sebab, penjaga tersebut memergoki tiga orang yang diketahui mendekati kandang ayam tersebut, Rabu (29/4/2020) dini hari.

Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantine Baba saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

• Trio Perampok Menangis Kena Hoaks Uang Rp 1 Miliar Plus Betisnya Dilubangi Polisi

• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang

• Titik Terang Mulai Kelihatan, Kata Menhan Prabowo Subianto Soal Wabah Corona

• Inilah Pembelaan Siti Mutmainah Ibu Kos Pengusir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo

Menurutnya saat ini kasus itu sedang didalami oleh Polsek Getasan.

"Benar, kasus tersebut dalam penanganan penyelidikan Polsek Getasan," jelasnya, Rabu sore.

Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Suradi, mengatakan, awalnya ada tiga orang yang tiba-tiba mendatangi kandang peternakan ayam di Desa Polobogo, Getasan, Kabupaten Semarang.

Di kandang ayam itu pun menurutnya dijaga oleh seorang penjaga.

Dari keterangan yang dihimpun, kemudian penjaga itu memergoki ketiganya yang sedang mencoba mendekat ke kandang ayam.

Setelah itu tangan penjaga terluka karena tersayat parang yang dibawa oleh salah satu dari tiga orang tersebut.

AKP Suradi menjelaskan, saat ini kasus tersebut sedang didalami Polsek Getasan.

Meski begitu, AKP Suradi menuturkan korban tidak melakukan pelaporan.

"Tidak mau melakukan pelaporan, sebab tidak ada kerugian," paparnya.

(Ahm)

• Merokok Batalkan Puasa, Ini Penjelasan Ulama Lengkap dengan Dalilnya

• Kades Ini Benarkan Bansos Virus Corona Ada Foto Bupati Purbalingga Nampang, Bawaslu Turung Tangan

• Merasa Kurang Nyaman Karantina di GOR Satria? Pemkab Banyumas Siapkan Karantina Berbayar di Hotel

• Apakah Pandemi Corona di Indonesia Sudah Mencapai Puncak? Simak Penjelasan Berikut