Berita Kabupaten Pekalongan
Pelajar SMP di Pekalongan Terkena Ledakan Petasan, Begini Kondisinya
"Kronologisnya, kejadian itu terjadi di area persawahan di Desa Randumuktiwaren, sekitar pukul 06.00 WIB
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Imbauan di rumah saja ternyata tidak berlaku bagi anak-anak.
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, tradisi menyalakan petasan masih saja dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat. Padahal, bermain petasan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Seperti yang dialami, oleh seorang pelajar kelas 2 SMP berinisial FP (14), warga Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
• Muncul Fenomena Cacing Tanah Naik ke Permukaan, Ahli Ungkap 3 Penyebabnya
• Bus Bertulis Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang
• Driver Taksi Online Dibunuh & Dibuang ke Jurang, Pelaku Ternyata 2 Pasangan Lesbian di Bandung
• Promo Superindo Hari Kerja 27-29 April 2020, Diskon Cabai hingga Daging, Buruan Kurang 3 Hari Lagi
Ia menerima, jahitan ditangan kanannya saat bermain petasan, Selasa (28/4/2020).
Kapolsek Bojong AKP Suhadi saat dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan adanya seorang anak yang mengalami luka berat akibat terkena petasan.
Akan tetapi kejadian ini, tidak dilaporkan ke Polsek Bojong.
"Kronologisnya, kejadian itu terjadi di area persawahan di Desa Randumuktiwaren, sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban bersama, teman-temannya mengisi hari libur pada saat hari puasa membuat sebuah petasan dan diledakkan di area persawahan di Desa Randumuktiwaren RT 20 RW 05," kata AKP Suhadi, Rabu (29/4/2020).
Kapolsek mengungkapkan, petasan yang dinyalakan oleh korban ditaruh di atas pohon untuk diledakkan.
Pada saat dinyalakan, petasan tersebut ternyata apinya mati.
Akhirnya korban mengambil petasan tersebut untuk dinyalakan kembali.
Akan tetapi, pada saat korban mengambil petasan tersebut ternyata api masih menyala dan meledak di tangan korban,
sehingga mengakibatkan tangan kanan korban mengalami luka robek.
"Ledakan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu korban berteriak kesakitan dan meminta tolong.