Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Reaksi Najwa Shihab Dengar Pengakuan Bupati Sragen soal Karantina di Rumah Hantu

Reaksi Najwa Shihab mendengar pengakuan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tentang pemudik yang akan diisolasi di rumah berhantu.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
kolase tribunjateng
Reaksi Najwa Shihab Dengar Pengakuan Bupati Sragen soal Karantina di Rumah Hantu 

Kemudian, timbullah ide untuk menjadikan rumah kosong yang tak ditinggali selama 10 tahun sebagai tempat karantina bersama.

Ide tersebut muncul setelah Kusdinar mendapat laporan soal pemudik nakal di Desa Sepat, Sragen.

"Apa bu suatu hal itu? Sempat ramai pemudik di Sragen di karantina di rumah angker itu salah satu caranya ?" tanya Najwa Shihab.

Yuni lantas mengatakan ide oitu muncul secara tiba-tiba untuk memberikan efek patuh dan jera.

"Waktu saya mengecek posko di Sepat, ada salah satu petugas bertanya kepada saya 'ibu kalau ada pemudik kami yang tidak komitmen, sebelum 14 hari sudah keluar bagaimana'. (Dijawab) 'temui, berikan teguran, kalau hari ini keluar, berarti karantinanya mulai dari hari pertama lagi'," jelas Kusdinar.

Yuni mengatakan ada tiga pemudik nakal yang tak mau mematuhi peraturan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

"Kemudian jika tidak komitmen lagi, saya tanya (ke petugas) 'ada rumah kosong enggak di sini ?'. Ide itu muncul, kemudian dibersihkan (rumah kosong). Kalau ada pemudik yang nakal lagi masukan di sini," pungkas Kusdinar.

Cara yang dipakai Kusdinar itu rupanya berhasil.

Sebab, tiga pemudik nakal yang diisolasi di rumah angker itu nyatanya hanya bisa bertahan selama tiga hari.

Setelah tiga hari, tiga pemudik tersebut meminta untuk keluar dan berjanji akan melaksanakan karantina mandiri di rumah saja.

"Dan oleh tiga orang ini dipakai, mereka hanya bisa bertahan tiga hari karena merasa ketakutan. Kemudian lapor ke satgas dan minta mereka akan komitmen dan ingin karantina mandiri di rumah," ungkap Kusdinar.

Mendengar cerita soal pemudik ketakutan diisolasi di rumah angker itu membuat Najwa Shihab tersenyum.

Ia pun sempat tertawa lantaran membayangkan soal cara unik sang Bupati dalam menangani pemudik nakal dengan diisolasi di rumah angker.

"Dan ditempatkan di rumah yang angker itu membuat kapok ya Bu Bupati ?" tanya Najwa Shihab.

Yuni ingin membuat pemudik yang tak patuh kapok karena Yuni tidak mau pemudik membawa virus ke kampung dan warganya bisa terinfeksi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved