Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita TKI

13 TKI di Malaysia Telantar 2 Hari 2 Malam di atas Makam tanpa Makan di Tengah Hutan Bakau

Detik-detik belasan TKI ilegal ditemukan terlantar di sebuah hutan bakau, dua hari dua malam tidak makan dan kelaparan.

Istimewa
Tangkapan video memperlihatkan TKI Ilegal kesusahan naik ke kapal patroli yang menemukan mereka telantar di pinggir hutan bakau di perairan Asahan pada Jumat (1/5/2020) pagi tadi. Sebelum ditemukan, mereka 2 hari 2 malam tidak makan di tengah laut. 

Florianus mengatakan, ia dan para penumpang lainnya sama sekali tidak mengetahui ada larangan kapal penumpang berlabuh di pelabuhan NTT.

Florianus menyebut, hingga saat ini nasib puluhan penumpang asal NTT masih terkatung-katung di Pelabuhan Sape.

Mereka masih menunggu kebijakan dari Pemprov NTT agar bisa melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat.

"Kami hanya ingin pulang ke kampung halaman, bukan mau bawa penyakit," ujar Florianus kepada Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

"Kami di sini terpaksa tidur di kursi dan lantai ruang tunggu di pelabuhan. Mau sewa penginapan, biaya sangatlah mahal.

Kami juga sudah mulai susah dapat makan di sini. Pemprov NTT tolong selamatkan kami. Kami ingin pulang kampung," sambung Florianus.

Florianus mengatakan, memasuki hari kelima, mereka tidak mendapat bantuan apa-apa dari pemerintah setempat.

"Kami mau balik ke Mataram dan Bali, uang sudah tidak ada. Mau balik ke Bali dan Mataram nyeberang sangat ketat.

Tolong pemerintah Provinsi NTT pikirkan nasib kami ini," kata Florianus.

Para penumpang berharap agar Pemprov NTT bisa berkordinasi dengan pemerintah NTB untuk bisa memulangkan mereka.

"Bapak Gubernur NTT, bapak-bapak bupati, tolong kami. Kami sudah terlanjur di tengah jalan. Sekarang sudah tidak bisa pulang ke tanah orang lagi," ungkap Florianus.

Kepala Humas dan Protokol Pemprov NTT Marianus Jelamu mengatakan, secara regulasi, Menteri Perhubungan RI sudah melarang adanya penyeberangan penumpang.

Marianus mengatakan, Minggu, warga NTT yang masih di Pelabuhan Sape akan diizinkan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Labuan Bajo.

"Kalau tidak diizinkan, kasihan juga, tetapi ini yang terakhir. Setelah itu tidak diizinkan lagi demi memutuskan mata rantai penyebaran," ujar Marianus kepada Kompas.com.

(Kompas.com/ Kontributor Medan, Dewantoro) (Kompas.com/ Kontributor Maumere, Nansianus Taris/ David Oliver Purba)

WARNING Gubernur DKI: Bila Anda Mudik, Belum Tentu Bisa Kembali ke Jakarta

Update Corona Dunia 2 Mei 2020: Total 3.394.963 Kasus,Pasien Sembuh Capai: 1,079,298

Ketua Komisi E: Pemberian Bantuan Jangan sampai Tumpang Tindih dan Jangan Ada yang Terlewat

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved