Pengakuan Via Vallen Pernah Depresi dan Ingin Bunuh Diri Gegara Komentar Jahat Netizen +62

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Via Vallen mengaku nyaris mengakhiri hidupnya.

Pedangdut Via Vallen mengakui pernah merasa depresi karena komentar jahat netizen di dunia maya.

Pelantun lagu "Sayang" ini bahkan sampai sempat terpikirkan untuk mengakhiri hidupnya saat itu.

• Inilah Penjelasan Kemensos dan BRI Soal Transferan Misterius Rp 600 Ribu BST COVID 19 TAHAP 1

• Akhirnya Kim Jong Un Menampakkan Diri: Tertawa, Merokok, dan Lambaikan Tangan, Ini Komentar Trump

• BEM-KM Unnes Semarang Desak Pihak Kampus Kembalikan UKT 50 Persen: Biaya Operasional Berkurang

• Paula Verhoeven Malu Kiano Diberi Baju Bekas Rafathar, Baim Wong: Kayak Gue Gak Mampu

"Saya enggak cerita sama keluarga, sama orangtua, pokoknya semuanya saya pendem saja gitu.

Sampai akhirnya saya ada di posisi yang pengen mengakhiri hidup," kata Via Vallen seperti dikutip Kompas.com dalam video Ini Ramadhan, Minggu (3/5/2020).

Beban berat yang dipikul Via Vallen terasa semakin besar dengan adanya komentar-komentar dari warganet.

"Sempat waktu itu lagi nyetir mobil sendirian, kencang banget sampai kepengin kayak 'sudah ah.'

Terus kemudian saya istighfar," ujar Via sambil menitikkan air mata di hadapan Andre Taulany dan Sule.

Andre Taulany lalu mencoba menenangkan Via Vallen dengan berkata bahwa Via tidak memiliki kewajiban untuk membalas setiap komentar netizen di dunia maya.

"Saya mungkin sudah lama banyak masalah dan dibully, tetapi semuanya numpuk jadinya kayak begitu kondisinya," kata Via Vallen.

Via Vallen akhirnya bisa bangkit dari keterpurukan akibat komentar nyinyir dari warganet.

Kini, ia tak ingin lagi memikirkan soal apa perkataan warganet dan lebih memilih fokus dalam membuat karya terbaik.

Kenang Saat Ngamen

Orang sukses biasanya mengalami proses yang berliku sebelum akhirnya menuai hasilnya bertaburan uang.

Seperti Via Vallen ini, sebelum sukses katanya pernah ditangkap Satpol PP karena mengamen hingga punya pinjam di bank 30 juta untuk merayakan lebaran dan mengisi perabot rumahnya.

Banyak orang tak tahu bagaimana perjuangan seorang Via Vallen hingga akhirnya dia bisa mencapai popularitas seperti sekarang ini.

Via tak bisa lupa masa-masa dulu ketika dia hidup pas-pasan, bahkan pernah mengalami terpaksa terima tawaran utang dari bank demi bisa mengisi rumah.

Awalnya, orangtua Via ingin membangun rumah di Sidoarjo, dan meminta bantuan Via untuk membangun rumah.

Padahal saat itu Via sudah menabung dengan rencana mengganti mobilnya menjadi lebih bagus.

Namun, setelah mendengar permintaan orangtuanya, akhirnya Via mengalah dan memilih untuk membantu orangtua membangun rumah.

Ketika rumah selesai dibangun, tak ada lagi uang tersisa, bahkan untuk membeli perabotan mengisi rumah saja Via sudah tak sanggup.

"Beli sofa Rp 15 juta enggak punya uang, tiba-tiba orang bank telepon aku (tawarkan pinjaman Rp 30 juta), langsung ijo motoku (langsung hijau mata saya)," ucap Via dalam Instagram Live bersama Inul Daratista.

Akhirnya uang Rp 30 juta yang dipinjamnya dari bank itu separuh digunakan untuk membeli sofa, separuhnya lagi digunakan untuk Idul Fitri.

Via bersyukur karena akhirnya keuangannya mulai stabil dan dia sedikit demi sedikit mengganti mobilnya.

Via bahkan bisa membeli mobil mewah secara tunai tanpa harus menyicil seperti sebelum-sebelumnya.

"Alhamdulillah sekarang corona, pemasukan tidak ada, cuma alhamdulillah punya tabungan. Dan aku bersyukur enggak punya utang, coba punya utang, pusing," kata Via.

Doa Ibu

 Pedangdut Via Vallen merasakan betul pentingnya doa dari orangtua dalam kesuksesannya saat ini.

Bagi Via, kedua orangtuanya adalah orang paling berjasa dalam kariernya saat ini.

Seperti ketika Via yang saat awal kariernya ingin memberangkatkan orangtuanya ke Tanah Suci, meski dengan uang pas-pasan.

 "Aku cuma punya uang cukup untuk berangkatin dua orang tok (saja), tahun 2016 niatnya," ujar Via dalam Instagram Live Inul Daratista @inul.d.

Dengan uang Rp 100 juta, Via yang sebenarnya juga ingin ke Tanah Suci, memilih untuk mengalah dengan maksud memberangkatkan kedua orangtuanya lebih dulu.

Ternyata, niat Via ditolak ibunya, karena ibunya justru ingin bersama-sama keluarga ke Tanah Suci.

Dalam hati Via berkata, "jangankan bertiga, malah ingin berangkat bertujuh."

Via yang pusing lantas berkata demikian pada ibunya.

"Aku bilang ya sudah, Ma doakan anaknya mama ini rezekinya banyak, bisa berangkatin sekeluarga," ucap Via yang langsung diamini ibunya.

Tak disangka, tiba-tiba dalam waktu satu bulan tawaran pekerjaan Via menjadi banyak, dan ketika melihat nominal di rekeningnya, Via terkejut.

"Tiba-tiba nominalnya meningkat, sebulan Rp 500 juta," kata Via yang langsung menghubungi pihak travel.

"Rezeki itu doanya orangtua," sambung Via.

Hal serupa juga kembali terjadi ketika Via memilih menunda mengganti mobilnya demi membantu orangtua merenovasi rumah mereka.

Tanpa disangka, Via justru bisa membeli mobil yang jauh lebih bagus secara tunai.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Via Vallen Sempat Ingin Bunuh Diri karena Komentar Jahat Netizen"

• Hasil Survei Terbaru UI: 92,8 Persen Masyarakat Dukung Karantina Wilayah

• Lihat Kunci Masih Nyantol, Mahasiswa di Kampus Ternama Semarang Nekat Gasak Motor di Tembalang

• Kenakalan Dian Sastro Waktu SMA, Bolos Sekolah Ditilang Polisi, Mendadak Ada Cowok Ajak Kenalan

• Pria Klaten Ingin Jual Ginjal, Jalan Kaki Temui Ganjar di Semarang Seusai Dirumahkan, Istri Tak Tahu