Virus Corona Jateng
Bupati Tegal Sambut Kepulangan Pasien Balita Sembuh dari Virus Corona di RS Mitra Siaga
Pasien balita perempuan berusia dua tahun yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di RS Mitra Siaga diperbolehkan pulang.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KRAMAT - Pasien balita perempuan berusia dua tahun yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani perawatan di RS Mitra Siaga diperbolehkan pulang.
Kesembuhan pasien balita asal Desa Getaskerep Kecamatan Talang ini pun didengar dan disambut baik Bupati Tegal, Umi Azizah, yang datang secara langsung melepas kepulangannya dari rumah sakit, pada Senin (4/5/2020).
Umi yang didampingi Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Yudi Kadarwati, dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, mengaku senang karena pasien positif Covid-19 ini bisa sembuh.
• Mulai Besok, PSBB Bandung Akan Dihentikan Padahal Jumlah Pasien Positif Corona Meningkat 80 Orang
• Hasil Tes Swab PCR, 83 Siswa Setukpa Lemdikpol Polri Dinyatakan Positif Corona
• Menjelang Azan Maghrib SU Gerebek Istrinya yang Selingkuh, Minta Mereka Menikah Saja
• VIRAL! Rumah Mewah Terima Bantuan PKH di Brebes, Pemilik: Bangun Rumah Pakai Iuran Keluarga
Apresiasi dan ucapan terima kasih Umi sampaikan kepada tenaga medis, perawat, dan civitas hospitalia RS Mitra Siaga yang telah membantu proses kesembuhan pasien.
Sebelumnya, pernyataan resmi atas kesembuhan pasien balita Covid-19 ini disampaikan oleh Dewi Awaliyah, dokter spesialis anak yang menanganinya.
Dewi mengatakan, dua kali hasil swab-nya negatif sehingga pasien balita ini dinyatakan sembuh.
“Karena selalu memakai masker, ibu dari pasien balita sebagai kontak erat yang mendampinginya selama masa penyembuhan sama sekali tidak tertular, bahkan hasil swab-nya pun negatif," kata Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin malam (4/5/2020).
Lebih lanjut Umi menuturkan, lansia dan anak-anak adalah kelompok usia yang rentan tertular virus Corona.
Ia pun meminta masyarakat lebih waspada terhadap penularan Covid-19, yang bisa disebabkan oleh ketidakdisiplinan warga menggunakan masker saat keluar rumah.
Umi mencontohkan, kasus balita sembuh hari ini bisa menjadi contoh baik dari efektivitas penggunaan masker.
Di akhir sambutannya, selain memberikan paket Sembako untuk mencukupi kebutuhan pokok selama masa karantinanya di rumah, Umi juga memberikan bantuan “living cost” atau biaya pengganti operasional bagi penunggu pasien.
Bantuan yang sama juga diberikan pihak rumah sakit kepada keluarga pasien dari swadaya iuran tenaga medis setempat.
Usai acara, Umi pun bergegas menemui Kepala Desa Getaskerap yang kebetulan hadir di tempat acara.
Umi berpesan agar desa bisa ikut mengawal proses karantina mandiri pasien dan keluarganya di rumah.
“Pastikan kebutuhan dasarnya selama empat belas hari kedepan tercukupi dan berikan pemahaman yang tepat kepada warga sekitar supaya tidak timbul stigma negatif.
Semangati agar mereka bisa menjalani masa karantinanya dengan bahagia," pesan Umi.
Sementara itu, Direktur RS Mitra Siaga, Wahyu Heru Triyono mengungkapkan, upaya penyembuhan pasien Covid-19 memerlukan alokasi sumber daya yang cukup besar.
Sebagai rumah sakit rujukan penanganan kasus Covid-19, RS Mitra Siaga sudah menyiapkan 16 bed untuk pasien dan bisa diperluas lagi kapasitas menjadi 24 bed, untuk menampung pasien dalam pengawasan (PDP) maupun terkonfirmasi positif.
“Saat ini kami tengah merawat tujuh orang PDP dan dua orang pasien positif Corona," ungkapnya.
Kesembuhan pasien positif Corona untuk yang pertama kalinya di RS Mitra Siaga ini menambah jumlah pasien Covid-19 sembuh di Kabupaten Tegal menjadi tiga orang. (dta)
• 11 Pegawai RSUD Kayen Pati Reaktif Virus Corona, Bupati: Menunggu Hasil Swab Mereka Dikarantina
• Meski Larangan Mudik, Satgas Rafico 2020 Tetap Monitor Penyaluran BBM & LPG Selama Ramadan
• Kecelakaan Pelajar SMA di Banjarnegara Tewas Tertabrak Truk Setelah Hindari Minibus
• Pemkab Karanganyar Siapkan 1 Hotel Untuk Penginapan Tenaga Medis yang Berjibaku Tangani Corona