Seorang Pelaku Prank Sembako Berisi Sampah pada Waria Telah Diserahkan Ibunya ke Polisi

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Polisi berhasil mengamankan satu dari tiga pemuda yang diduga melakukan prank membagikan sembako berisi sampah dan batu di Bandung, Jawa Barat, ke sejumlah waria dan anak-anak.

"Alhamdulilah sudah kita amankan satu orang berinisial T," kata kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).

Menurut Galih, T diserahkan oleh orangtuanya kepada pihak kepolisian, setelah polisi mendapatkan laporan dari para korban prank tersebut.

• Update Corona 4 Mei di Solo Raya: Sukoharjo Tertinggi 40 Kasus, Klaten Masih Nihil Kematian

• Polisi Buru YouTuber Ferdian Paleka yang Prank Bingkisan Sembako Isi Sampah ke Waria

• Tak Biasa, Anak-anak di Pekalongan Bermain Petasan di Tengah Jalan Tol Pemalang-Batang

• Pemerintah Siapkan Aturan THR Pekerja Swasta Bisa Ditunda, THR PNS Cair Sesuai Jadwal 

"T diserahkan Ibunya ke kita, saat ini kita periksa," kata Galih.

Saat ini, T masih menjalani pemeriksaan untuk kepentingan pengembangan lanjutan, karena masih ada dua orang lainnya yang diduga terlibat dalam prank itu.

"Ada tiga dalam video itu," ujar Galih.

Menurut Galih, prank tersebut dilakukan di wilayah Kiaracondong, Kota Bandung.

Saat ini Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung dan Polsek Kiaracondong masih melakukan pengembangan guna mencari pelaku lainnya.

Galih mengatakan bahwa semua yang terlibat dalam pembuatan video tersebut akan diperiksa dan dimintai keterangan.

"Jadi semua yang ada di situ kita periksa. Kita tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, yang akan kita lihat nanti dari substansi pasal-pasal yang ada seperti apa dari masing-masing individu tersebut," kata Galih.

Diberitakan sebelumnya, Youtuber Ferdian Paleka dikecam netizen setelah melakukan prank membagikan sembako berisi sampah hingga batu kepada para waria di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung.

Aksi tersebut direkam dan diunggah di akun YouTube.

Pada rekaman itu, Ferdian dan rekannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpan di dalam mobil. Adegan selanjutnya, Ferdian dan temannya mengorek tempat sampah.

Para pemuda ini kemudian berkendara dengan mobil untuk mencari targetnya dan membagikan bingkisan berisi sampah.

Video tersebut menjadi viral dan mendapat kecaman dari para netizen.

Polisi buru pelaku

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung, Jawa Barat, tengah mencari keberadaan Youtuber dan para pelaku prank pembagian sembako berisi sampah ke waria dan anak-anak.

Penyelidikan polisi ini berdasarkan pelaporan para korban yang menerima bingkisan sembako berisi sampah dan batu di Bandung.

Seperti diketahui, video aksi prank itu diunggah seorang Youtuber bernama Ferdian Paleka.

Video tersebut menjadi viral di media sosial.

"Kejadian itu masuknya wilayah Kiaracondong, jadi tim kami dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Kiaracondong lakukan penyelidikan," kata Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5/2020).

Diberitakan sebelumnya, Youtuber Ferdian Paleka dan rekan-rekannya dikecam netizen.

Ferdian melakukan prank dengan membagikan sembako berisi sampah hingga batu kepada para waria di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung.

Aksi tersebut direkam dan diunggah Ferdian di akun YouTube miliknya.

Pada rekaman itu, Ferdian dan rekannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpan di dalam mobil.

Adegan selanjutnya, Ferdian dan temannya tampak mengorek-ngorek tempat sampah.

Para pemuda ini kemudian berkendara menggunakan mobil untuk mencari targetnya dan membagikan bingkisan berisi sampah.

Video tersebut viral dan mendapat kecaman dari para warganet.

Saat dicek, video di akun YouTube dan akun Instagram Ferdian telah dihapus.

Pada Minggu malam, sejumlah warga sempat menggeruduk kediaman Ferdian di wilayah Bojong Koneng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Selanjutnya, para korban melaporkan aksi prank tersebut ke polisi.

Viral

Nama Youtuber Ferdian Paleka mendadak viral dan menjadi perbincangan.

Aksi pranknya membuat heboh dan banyak dikecam oleh masyarakat.

Pasalnya, Ferdian melakukan prank dengan memberikan kardus sumbangan sembako berisi batu dan sampah kepada waria dan anak-anak.

Video berdurasi 12 menit itu ia unggah di akun Youtube pribadinya Ferdian Paleka.

Namun video tersebut sudah hilang dihapus karena banyak dihujat.

Akun Instagram Ferdian Paleka yang asli pun ikut menghilang.

Dalam video tersebut, Ferdian melakukan aksinya pada malam hari bersama kedua temannya.

"Kita mau membagi-bagikan makanan, jadi gini kita mau survey dulu bencong. Jadi yang belum tahu, ini isinya batu bata dan sampah-sampah. 
Jadi kalau ada bencong kita kasihih, tapi kalau gada berarti kota ini aman," ucap Ferdian di awal video.

Ia kemudian menunjukkan tumpukan kardus mie di dalam bagasi mobilnya.

Kemudian Ferdian mengisi kardus tersebut dengan sampah yang ia ambil dari tempat sampah di pinggir jalan.

Setelah penuh, kardus tersebut di tali dan dimasukkan kembali ke dalam bagasi.

Ia dan kedua temannya kemudian berkeliling mencari waria yang dimaksud.

Tak berapa lama ia menemukan dua wanita pria yang terngah berjalan di pinggir jalan.

Ia pun berhenti dan menghampiri waria tersebut.

"Mba kita mau ngasih makanan," ucap Ferdian saat keluar mobil.

Dua waria itupun nampak bahagia mendapatkan satu kardus sembako.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Ferdian.

Setelah memberikan kardus itu, Ferdian masuk mobil dan pergi.

Ia dan kedua temannya tertawa sangat puas serta mengeluarkan kata-kata kasar.

Ferdian berdalih jika hal ini ia lakukan untuk membantu pemerintah membersihkan sampah masyarakat.

"Ya mau gimana lagi kan ini bulan suci ramadhan harusnya beribadah, dia 9waria) juga tidak mematuhi pemerintah, yaitu PSBB, jadi covid akan bertularan lewat dia (waria)," ucap Ferdian.

Tak hanya meberikan kepada waria, mereka juga membagikan kardus berisi sampah itu ke gerombolan anak kecil.

Anak-anak kecil itu nampak senang dan segera membuka bungkusan tersebut.

Namun ternyata yang didapati adalah sampah serta batu.

Ferdian dan temannya pun langsung kabur meninggalkan gerombolan anak tersebut sambil tertawa puas.

Ferdian pun sempat membuat video permintaan maaf, namun ternyata video tersebut juga prank.

Sehingga semakin membuat netizen marah.

"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya, tapi boong yaaa," ucap Ferdian melalui kaun Instagramnya @ferdianpaleka.

Sejumlah warga pun menggeruduk rumah Ferdian yang berada di leka malam ini digruduk warga dan beberapa orang yang sengaja datang ke Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah, Bandung.

Namun sesampainya sana, warga tidak menemukan Ferdian.

Hal ini tampak dalam unggahan Twitter akun @twitkabarjabar. 

Polisi juga ikut datang untuk mengamankan.

Sampai saat ini belum ada permintaan maaf resmi dari Ferdian, bahkan akun Instagram pribadinya sudah menghilang.

Wanita pria yang tertipu dengan ulah Ferdian pun sudah melaporkannya ke pihak kepolisian.

Sebelumya Ferdian juga pernag membuat konten prank yang sama, dengan memberikan nasi kotak berisi sampah kepada waria. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Pelaku Prank Sembako di Bandung Diserahkan Ibunya ke Polisi"