Sempat Terhenti Sebulan, Imunisasi di Karanganyar Dimulai Lagi

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Sempat terhenti karena pandemi virus corona, imunisasi kepada bayi di wilayah Kabupaten Karanganyar dimulai kembali.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Katarina Iswati menyampaikan, meski telah dimulai kembali, pihak puskesmas diharapkan menerapkan protokol pencegahan covid-19 seperti ada pembatasan jarak.

"Dibuat pemisah antara balita sakit dan sehat.

• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi

• Ketua RT di Solo Beberkan Nama dan Agama Didi Kempot di Kartu Keluarga, Tak Pakai Dionisius

• Daftar Harga Ponsel Xiaomi Bulan Mei 2020, Ada Cashback untuk Xiaomi Redmi 8A Pro

• Pecahan Beton Sampai Masuk Balai Desa, 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Pringapus Kab Semarang

Jangan sampai ada penumpukan pasien," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (6/5/2020).

Terpisah Kepala Puskemas Kebakkramat I, Retno Sawartuti mengatakan, pelayanan imunisasi kepada balita sempat terhenti selama satu bulan karena pandemi virus corona.

Namun mulai pekan ini, imunisasi sudah dilakukan kembali.

Guna menghindari adanya kerumunan orang, pihak puskesmas melakukan penjadwalan per dusun dan desa di wilayah kerja Puskesmas Kebakkramat 1.

Selain itu jumlah bayi yang dilayani juga dibatasi sebanyak 20 orang per hari.

Serta memisahkan antrean untuk bayi dalam kondisi sehat dan sakit.

"Semua yang masuk wajib pakai masker.

Bidan desa sudah mengatur, kira-kira satu orang butuh waktu berapa lama (imunisasi).

Jadi bisa diatur waktu kedatangannya.

Jadi tidak berjubel," terangnya.

Sambung Retno, kaitannya dengan pelaksanaan imunisasi, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada ibu bayi melalui bidan desa.

Sosialisasi itu dilakukan melalui pesan singkat dan jemput bola atau datang ke rumah.