Berita Kendal
Tekan Harga di Pasaran, IGN Kendal Distribusikan 30 Ton Stok Gula Pasir saat Operasi Pasar
Dalam upaya menekan harga gula pasir di pasaran, PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring Kendal menyiapkan 30 ton gula pasir row sugar di Kendal.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dalam upaya menekan harga gula pasir di pasaran, PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring Kendal menyiapkan 30 ton gula pasir row sugar di Kendal.
Jumlah tersebut akan disebar di 20 kecamatan dengan jatah 1,5 ton tiap kecamatan.
Warga yang hendak membeli cukup membayar Rp 12.500 per kilogramnya.
• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi
• Achmad Purnomo Siapkan Surat Pengunduran Diri, Segera Dikumpulkan ke PDI
• Ketua RT di Solo Beberkan Nama dan Agama Didi Kempot di Kartu Keluarga, Tak Pakai Dionisius
• Pecahan Beton Sampai Masuk Balai Desa, 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Pringapus Kab Semarang
Hanya saja, setiap orang hanya bisa membeli gula yang disediakan sebanyak 2 kilogram saja.
Direktur PT IGN Cepiring Kendal, Burhan Murtaki, mengatakan operasi gula pasir pertama dilakukan di aula kantor Kecamatan Sukorejo, Rabu (6/5/2020) siang.
Sebanyak 1,5 ton gula pasir row sugar disiapkan untuk warga.
Kata Burhan, operasi pasar itu dilakukan untuk memutus rantai distribusi gula yang selama ini berjalan.
Ia berharap adanya pemberian stok gula langsung ke pihak kecamatan dapat menekan harga gula hingga ke Rp 12.500 per kilogramnya.
“Operasi pasar ini dilakukan secara beruntun mulai Solo, Pasar Bintoro Demak, Temanggung, Kabupaten Semarang, kemudian Kendal.
Untuk di Kabupaten Kendal jumlah stok yang disebar dalam operasi pasar mencapai 30 ton dibagi ke 20 kecamatan,” jelasnya.
Hingga kini pihaknya bersama satgas pangan dan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Tengah sudah mendistribusikan puluhan ton gula pasir.
"Kita harap segera mungkin harga bisa ditekan dan kembali stabil sebelum lebaran," terangnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Subaedi, menambahkan pada dasarnya stok gula di Kendal tercukupi.
Ia memastikan hingga lebaran nanti stok gula tidak akan mengalami kekurangan terlebih adanya produksi masal oleh PT IGN.
Hanya saja, terkait tingginya harga gula dari pedagang ke tangan pembeli kata Subaedi, bisa saja dipengaruhi oleh panjangnya rantai pendistribusian gula.
Terlebih harga yang dipatok dari distributor ke pedagang besar masih terlampau tinggi.
"Untuk stok memang aman semua pasar dan toko ada.
Kita coba terus lakukan pemantauan jika ditemukan hal yang bisa jadi penyebab tingginya harga gula kita tindak," terangnya.
Sementara itu, di pasar Weleri harga gula terpantau masih cukup tinggi.
Siti Maesaroh, pedagang sembako di Pasar Weleri mengatakan, saat ini dirinya menjual gula pasir di angka Rp 16.000 - Rp 17.500 per kilogramnya.
Jenis gula tersebut merupakan gula kategori bagus dan banyak diminati masyarakat.
"Yang bagus harga mulai Rp 16.000, ada yang Rp 13.000 per kilogramnya, barangnya kurang bagus dan jarang yang suka, saya tidak ambil.
Bawang merah juga masih tinggi Rp 40.000 karena stok dari petani katanya menurun," ujarnya.
Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan pihaknya tidak bisa memungkiri jika beberapa bahan pokok mengalami kenaikan lantaran mendekati lebaran, termasuk gula pasir dengan permintaan tinggi.
Hanya saja, dengan adanya operasi gula tersebut, ia berharap harga gula dalam beberapa hari ke depan bisa turun di angka standar.
Ia juga meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan kebutuhan suapaya bisa berbagi kepada masyarakat lainnya.
“Jika di pasaran gula masih dijual dengan harga Rp 17 ribu per kilogram, dengan operasi pasar ini kita harap bisa lebih murah lagi.
Dari sumbernya saja sudah Rp 12.500.
Kita tetap harus menyesuaikan, kita beri edukasi masyarakat agar bijak dalam menggunakan dan berpartisipasi untuk ketahanan pangan di Kendal," ujar Mirna. (Sam)
• UPDATE Virus Corona Salatiga Bertambah 2 Pasien Positif, Total 13 Kasus
• Unnes Buka Jalur Masuk Mandiri Prestasi, Berikut Syaratnya
• Dampak Virus Corona, Pemilih Pemula di Kota Semarang Belum Bisa Perekaman Data Penduduk
• UPDATE Virus Corona di Kabupaten Tegal, Pasien Positif Bertambah 2 Orang Total saat Ini 16 Kasus