Berita Semarang
Unnes Buka Jalur Masuk Mandiri Prestasi, Berikut Syaratnya
Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuka jalur masuk melalui Mandiri Prestasi.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuka jalur masuk melalui Mandiri Prestasi.
Menurut Kepala UPT Humas Unnes, Muhammad Burhanudin dalam rangka kewaspadaan dan pencegahan Covid-19, Unnes mengambil kebijakan dalam seleksi Jalur Mandiri Prestasi tahun 2020 sebagai berikut.
Dia menuturkan, untuk jalur masuk seleksi mandiri Unnes memiliki 2 jalur, yakni jalur prestasi dan reguler.
• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi
• Ketua RT di Solo Beberkan Nama dan Agama Didi Kempot di Kartu Keluarga, Tak Pakai Dionisius
• Achmad Purnomo Siapkan Surat Pengunduran Diri, Segera Dikumpulkan ke PDI
• Pecahan Beton Sampai Masuk Balai Desa, 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Pringapus Kab Semarang
Untuk jalur reguler akan segera dibuka.
"Pengumuman hasil seleksi administrasi (Tahap 1) yang semula dijadwalkan pada tanggal 8 Mei 2020 dan Jadwal Tes Bahasa Inggris, Tes Potensi Akademik (TPA), dan Tes Khusus (Wawancara) yang semula pada tanggal 16 Mei 2020 ditiadakan," ungkapnya, Rabu (6/5/2020).
Dia menuturkan, untuk Hasil Seleksi Akhir tetap dijadwalkan pada tanggal 20 Mei 2020.
"Apabila ditemukan indikasi pelanggaran dan memerlukan verifikasi, tim seleksi akan melakukan wawancara lebih lanjut melalui nomor telepon peserta yang tercatat di sistem pendaftaran," tuturnya.
Dia menyampaikan, sebagai pengganti tes tanggal 16 Mei 2020, seluruh peserta wajib mengunggah video prestasi di laman pendaftaran http://penerimaan.unnes.ac.id pada tanggal 21 April sampai dengan 7 Mei 2020.
"Format file MP4, ukuran maksimal 10 MB. Untuk kategori prestasi seni, harus menunjukkan wajah peserta saat melakukan gerakan tari, musik atau menyanyi harus ditunjukkan wajah peserta yang bermain musik atau menyanyi, gambar harus menunjukkan wajah pelukis," ungkapnya.
Dia melanjutkan, untuk kategori prestasi olahraga, video harus menunjukkan wajah dan seluruh badan peserta yang sedang mempraktikkan cabang olahraga.
"Untuk kategori prestasi keagamaan, 20 juz video, video pertama juz 1, video kedua juz 2, dan seterusnya," ucapnya.
Menurutnya, untuk kategori prestasi konten kreatif, kategori olimpiade bidang studi, dan kategori sains tetap mengunggah bukti sertifikat asli (bukan legalisir). (kan)
• Dampak Virus Corona, Pemilih Pemula di Kota Semarang Belum Bisa Perekaman Data Penduduk
• Para Pengurus Masjid Pun Tak Luput Diberi Bantuan Oleh Polda Jateng
• UPDATE Virus Corona di Kabupaten Tegal, Pasien Positif Bertambah 2 Orang Total saat Ini 16 Kasus
• Antisipasi Kemungkinan Terburuk Dampak Pandemi Virus Corona, Ini yang Dilakukan Polres Wonogiri