Berita Viral
ABK Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut, Hansol Melongo Dengar Gaji Mereka Selama 13 Bulan
Berita soal ABK Indonesia yang bekerja di kapal China kemudian diulas oleh Youtuber Jang Hansol di kanal Youtube Korea Reomit
ABK Indonesia di Kapal China Dibuang ke Laut, Hansol Melongo Dengar Gaji Mereka Selama 13 Bulan
TRIBUNJATENG.COM - Sebuah video yang dipublikasikan media Korea Selatan menjadik viral di Indonesia.
Video tersebut memperlihatkan jenazah anak buah kapal ( ABK ) asal Indonesia yang bekerja di kapal China dilempar ke tengah laut.
Video tersebut dirilis oleh stasiun tv MBC.
• ATURAN BARU SEPAKBOLA: FIFA Dikabarkan Setujui Usulan Lima Pergantian Pemain Setiap Laga
• Di Tengah Pandemi Corona, McDonalds Indonesia Bocorkan Resep Kentang Gorengnya, Ada 3 Bahan Rahasia
• Achmad Purnomo Siapkan Surat Pengunduran Diri, Segera Dikumpulkan ke PDI
• Cepat Busuk, Telur Ayam Infertil Dilarang Dijual di Pasar, Ini Cara Membedakan dengan Telur Ayam ras
Berita soal ABK Indonesia yang bekerja di kapal China kemudian diulas oleh Youtuber Jang Hansol di kanal Youtube Korea Reomit.
Dalam video itu, MBC memberi tajuk Eksklusif, 18 jam sehari kerja. Jika jatuh sakit dan meninggal, lempar ke laut
"Ini bukan berita yang menyenangkan, ini berita yang sedikit menyedihkan,
Video yang bakal kita bahas ini tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia orang-orang Indonesia yang bekerja di kapal China," kata Jang Hansol.
"Kapal besar yang nangkap itu jadi bukan kayak nelayan ini.

Di situ kapal besar yang kerja banyak kayak nangkap ikan pergi ke tengah pantai yang besar,
Dan MBC berhasil mendapatkan informasi ini karena kebetulan kapal itu pergi ke Busan atau mampir di Pelabuhan Busan." tambah Jang Hansol.
ABK Indonesia, kata Hansol, menyampaikan kabar ini kepada Pemerintah Korea.
"Dan waktu itu orang-orang Indonesia menyampaikan berita ini kepada Pemerintah Korea dan juga TV MBC, orang-orangnya ini yang meminta bantuan
Pada awalnya waktu kita melihat video bukti yang mereka tunjukkan kita tidak bisa mempercayai hal itu.
Dan sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut perahunya sudah berangkat lagi,