Tanggapan Hendi Soal Usulan Ganjar terkait Pemotongan Gaji ASN 50 Persen untuk Corona

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menanggapi terkait usulan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terkait pemotongan gaji aparatur sipil negara (ASN) golongan III ke atas sebanyak 50 persen.

Dikatakan Hendi, sapannya, pesan yang disampaikan Ganjar melalui usulan pemotongan gaji ini adalah rasa empati dan solidaritas dari para ASN terkiat persoalan covid-19.

Menurutnya, ASN Kota Semarang sendiri sudah menunjukan solidaritas yang tinggi.

Sejak April lalu, para ASN sudah bergotong royong membantu masyarakat yang terdampak covid-19 di Kota Semarang.

• GP Ansor Kutuk Pelarungan 3 ABK Asal Indonesia dari Kapal China di Laut Lepas

• Ingin Keluar Jakarta dengan Kendaraan Pribadi? Ini Syarat-syaratnya

• Sejarah Perayaan Trisuci Waisak, Lahirnya Pangeran Siddharta

• Update Harga Iphone 11 Series Bulan Mei 2020

"Izin melaporkan bahwa sejak April teman-teman ASN sudah menunjukan solidaritas tinggi. Mereka sudah gotong royong. Yang April, dibelikan sembako sampai 30 ribu paket lebih kemudian diberikan kepada masyarakat," ujar Hendi, Kamis (7/5/2020).

Lanjut Hendi, pada Mei ini, para ASN Kota Semarang juga kembali bergotong royong hingga terkumpul hampir Rp 3 miliar.

Mereka membuat program bagi-bagi takjil dan nasi dus setiap Jumat selama bulan ramadan.

Sisa dana juga dipergunakan untuk membeli kebutuhan sembako bagi warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Tidak perlu didiskusikan apakah dipotong apa enggak, kami sudah menunjukan. Tingkat eselon 2 kalau kami boleh jujur lebih dari 50 persen. Saya dan Bu Wakil juga sudah menyumbangkan seluruh gajinya sejak April selama tiga bulan kedepan," tambahnya.

Menurut Hendi, usulan ini tidak perlu dibuat rumit. Hal yang terpenting yakni ASN sudah membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan secara ikhlas. (eyf)