Wabah Virus Corona
Lockdown Corona, 16 Pekerja Pulang Kampung Jalan Kaki, Kelelahan Tertidur di Rel KA Tewas Terlindas
Tragis! sebanyak 16 pekerja yang mau mudik tewas terlindas kereta api saat tertidur di rel lintasan kereta pada Jumat (8/5/2020).
Pemerintah telah memanjangkan aturan lockdown sampai 17 Mei mendatang.
Polisi mengatakan para pekerja yang tewas itu bekerja pada perusahaan baja dan telah berjalan kaki menuju kampung halaman mereka di negara bagian Madhya Pradesh
Ratusan kilometer jauhnya dan berharap bisa mendapat tumpangan dari truk-truk yang lewat.
Salah satu korban yang selamat, Virender Singh mengatakan mereka telah berada dalam perjalanan pulang setelah berpekan-pekan menunggu kontraktor mereka membayarkan uang jaminan yang sangat sedikit.
"Keluarga kami di kampung meminta kami pulang," ucapnya.
Para pekerja migran itu telah berjalan di sepanjang kereta api pada Kamis sore (7/5/2020)
dan merasa kelelahan setelah berjalan sejauh hampir 40 kilometer dan mereka berhenti di sana, ungkap Singh.
Menurut kepala hubungan masyarakat, C.H. Rakesh, "Sepertinya mereka (korban) tidur di jalur rel kereta."
Aturan lockdown di India termasuk yang paling ketat di dunia,
telah menghentikan laju penularan virus corona namun menurut pejabat setempat telah berdampak buruk juga bagi warga miskin.
Kritik meningkat tentang bagaimana pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah mengatur rencana-rencana
untuk mengembalikan para warga India dari berbagai belahan dunia sementara membiarkan para pekerja terdampar di kota-kota besar dengan makanan atau pun uang yang sedikit.
Melalui Twitternya, Modi mengatakan kalau dia sangat sedih dengan korban tewas dalam kecelakaan kereta api dan semua bantuan yang memungkinkan telah disediakan.
Rahul Gandhi, pemimpin oposisi dari partai Kongres mengatakan,
"Syok dengan kematian para pekerja migran yang tewas akibat tertabrak kereta api.