Berita Banjarnegara
Puluhan Remaja Tanggung di Banjarnegara Pesta Miras dan Balap Liar saat Bulan Puasa
Ramadan mestinya diisi dengan kegiatan positif, atau memperbanyak amal ibadah. Tetapi ulah puluhan remaja di Kabupaten Banjarnegara ini justru menoda
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Ramadan mestinya diisi dengan kegiatan positif, atau memperbanyak amal ibadah.
Tetapi ulah puluhan remaja di Kabupaten Banjarnegara ini justru menodai kesucian bulan Ramadan.
Sabhara Polres Banjarnegara menangkap sebanyak 22 remaja di bawah umur yang masih berstatus pelajar, saat patroli Minggu (10/5/2020).
Mereka digiring ke Polres Banjarnegara usai menggelar aksi balapan liar.
"22 pelajar terdiri dari 2 perempuan dan 20 laki-laki saat balapan liar di wilayah Sokanandi, Banjarnegara,"ucap Kapolres Banjarnegara, AKBP I G.A D.P Nugraha, melalui Kasat Sabhara Polres Banjarnegara, AKP Ag. Krisdwiantoro.
• Penjelasan BMKG Soal Suara Dentuman Misterius Tadi Malam, Bukan Aktivitas Gempa Tektonik
• THR PNS Cair Segera, Ini Besaran THR Lebaran Tahun Ini
• Kapal Tanker di Pelabuhan Belawan Terbakar, Terjadi 5 Kali Ledakan
• Update Virus Corona 34 Provinsi di Indonesia: DKI Jakarta 5,190 Kasus, Jateng 978 Kasus
Parahnya, bukan hanya balapan liar, pihaknya menemukan aksi pesta minuman keras jenis anggur merah dan tuak oleh sebagian mereka.
Mereka telah dibawa ke Polres Banjarnegara untuk dibina. Mereka didata kemudian diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.
Pihaknya tidak akan segan menyerahkan kasus balapan liar ke Satreskrim Polres Banjarnegara agar diproses hukum jika ditemukan adanya praktik taruhan di dalamnya.
Kasat Sabhara meminta para orang tua agar berperan aktif dalam membina, mendidik dan mengawasi putra-putrinya diluar rumah agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif.
"Pastikan anak keluar dengan siapa dan jam berapa harus pulang. Apalagi d itengah pandemi COVID 19 ini, perharina putra putri untuk mengikuti anjuran pemerintah agar tetap dirumah dan tidak berkumpul," katanya.(*)