Berita Karanganyar
Hartini Jadikan BST Rp 600 Ribu Modal Usaha Angkringan
Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial mulai disalurkan melalui PT Pos Indonesia Cabang Karanganyar kepada keluarga penerima manfaat (KPM)
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial mulai disalurkan melalui PT Pos Indonesia Cabang Karanganyar kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Karanganyar.
Dari pantauan di Balai Desa Ngijo Kecamatan Tasikmadu, Selasa (12/52020) siang, tak terlihat antrean berjubel saat proses pengambilan bantuan tersebut.
• Ditelepon Mendapat Hadiah dari Bank, 10 Nasabah Bank Kehilangan Ratusan Juta
• Oknum Kodim 0733 BS Semarang Emosi Dihentikan karena Tak Pakai Masker, Bentak PM & Acuhkan Kapolsek
• Warga 45 Tahun ke Bawah Boleh Bekerja, tapi Hanya untuk 11 Bidang Ini
• Raffi Ahmad Ajak Rano Karno Tukar Rolls Royce Belasan Miliar dengan Oplet Si Doel
Sebelum memasuki aula, perwakilan KPM dicek suhu tubuhnya dan diminta menggunakan hand sanitizer.
Kursi antrean pun ditata sedemikian rupa dengan memberi sedikit jarak antar kursi duduk.
"Ini ambil bantuan tunai dampak corona, dapat Rp 600 ribu.
Pengambilannya mudah dan lancar.
Diminta tanda tangan dan difoto untuk bukti penerima bantuan," kata penerima bantuan, Sri Hartini ( 42) kepada Tribunjateng.com, Selasa (12/5/2020).
Sehari-hari Sri sapaan akrabnya, membuka usaha angkringan di daerah Pokoh Baru.
Wabah virus corona ternyata turut berdampak terhadap omzet penjualannya.
"Sekarang jualan bisa untuk makan saja.
Kalau hari biasa dapat mengumpulkan sedikit-sedikit buat bayar sekolah anak.
Ya semoga wabah segera selesai.
Ini (uang bantuan) mau dipakai modal jualan lagi, tambahan modal," terangnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki menyampaikan, BST disalurkan kepada KPM melalui dua jalur yakni bank himbara dan PT Pos Indonesia.
Bantuan yang disalurkan melalui bank himbara sejumlah 2.978 KPM.