Berita Kendal
Beberapa Kali Operasi Pasar, Harga Gula Pasir di Kendal Masih Tinggi
Meski telah beberapa kali melakukan operasi pasar, harga gula pasir di Kabupaten Kendal masih terpantau tinggi.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Meski telah beberapa kali melakukan operasi pasar, harga gula pasir di Kabupaten Kendal masih terpantau tinggi.
Dari pedagang kepada konsumen, 1 kilogram gula pasir masih dijual dengan harga Rp 16.000 - Rp 17.000.
Padahal lebih dari 5 ton stok gula sudah didistrubusikan di 3 kecamatan di Kendal oleh PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring Kendal.
• BREAKING NEWS: Pejabat Pemkot Salatiga Positif Corona, Puluhan Orang Dilakukan Rapid Tes
• Nining Kaget Ada Orang Asing Masuk Ke Rumah, Bilang Cari Monika lalu Minta Sprei dan Panci
• Ternyata Perekam Video Viral Perkelahian Anak di Tuntang Semarang Bukan Orangtuanya, Tapi . .
• Video Viral Perkelahian Anak di Semarang Diduga Direkam Orangtua
Wiwik, warga Boja mengatakan dirinya masih membeli gula pasir seharga Rp 16.000.
Meski tinggi, Wiwik harus tetap membeli lantaran kebutuhan gula tergolong penting saat ramadhan, seperti halnya membuat teh manis, memasak, juga membuat hidangan berbuka.
"Begitu saya dapat kupon meski dibatasi 2 kilogram langsung berangkat karena harganya Rp 12.500 perkilogram," terangnya saat ikut antre operasi pasar gula pasir di kantor Kecamatan Boja, Rabu (13/5/2020).
Tingginya harga gula melampaui batas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 12.500 di Kendal sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Bahkan, saat awal ramadhan gula pasir di tingkat pedagang pasar tradisional sempat menyentuh angka Rp 20.000 per kilogram.
Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Dinas Perdagangan, Satgas Pangan dan juga PT IGN mencoba menstabilkan tingginya harga gula.
10 ton lebih gula row sugar sudah didistribusikan pada 3 kecamatan di Kendal.
Namun harga gula tak kunjung turun ke batas harga yang telah ditentukan.
Direktur PT IGN Cepiring Kendal, Burhan Murtaki mengatakan, sepanjang ramadhan pihaknya bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jateng dan Satgas Pangan sudah beberapa kali melakukan operasi pasar gula pasir.
Sebanyak 30 ton gula pasir sudah didistribusikan di beberapa daerah, seperti Solo, Kabupaten Semarang, Demak, dan juga Kendal.
Di Kendal, lebih dari 5 ton gula sudah didistribusikan.
Rencananya lebih dari 10 ton gula pasir akan dioperasikan merata di Kendal.