Berita Banyumas
Dini Hari Bupati Achmad Husein Sidak Warga Tak Bermasker di Pasar Wage Purwokerto
Pasar Wage Purwokerto memang tidak pernah tidur, mereka sudah mulai ada transaksi jual beli bahkan ditengah malam
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein turun langsung melakukan sidak kepada sejumlah pedagang di Pasar Wage Purwokerto pada, Rabu (13/5/2020).
Pasar Wage Purwokerto memang tidak pernah tidur, mereka sudah mulai ada transaksi jual beli bahkan ditengah malam.
Oleh karena itu untuk memastikan bahwa aktifitas mereka selalu menggunakan masker, Bupati Banyumas Achmad Husein bersama Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono, turun langsung merazia pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker.
• Update Corona di Batang, Pasien Positif Bertambah 11 Orang, Zona Merah Bertambah di 2 Wilayah
• Seorang Sales di Slawi Tiba-tiba Jatuh dari Motor, Dinyatakan Meninggal Dunia
• Nining Kaget Ada Orang Asing Masuk Ke Rumah, Bilang Cari Monika lalu Minta Sprei dan Panci
• Hanya Mbah Minto yang Berani: Didatangi Bupati Klaten, Langsung Meminta Agar Jaga Jarak
Jika ada warga yang diketahui tidak memakai masker, maka akan diberi pengarahan dan diminta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulang lagi.
Razia dilaksanakan pada malam hari mulai sekitar jam 03.00 WIB menjelang waktu sahur.
Bupati dan Wakil Bupati datang bersama Kepala Satpol PP dan beberpa anggota, Kepala Diperindag dan petugas dari Dinas Perhubungan.
Mereka menyisir seluruh wilayah Pasar Wage dengan mengenakan pengeras suara.
Bupati meminta masyarakat untuk selalu memakai masker dan mengingatkan beberapa pedagang maupun pembeli yang memakai masker tetapi kurang pas.
"Bapak Ibu saya sengaja datang untuk mengingatkan, agar jangan sampai ada pedagang yang terpapar virus corona, agar pasar tetap bisa dibuka.
Tolong apabila ada orang yang tidak memakai masker untuk diingatkan," kata Bupati, kepada TribunBanyumas.com, sebagaimana dalam rilis, Rabu (13/5/2020).
Bahkan Bupati juga mencari lokasi sampai tempat-tempat yang berada dipojok untuk memastikan semua memakai masker.
Sebab menurutnya memakai masker adalah tindakan melindungi diri dan para pembeli.
"Semua yang berpotensi menjadi pemaparan dan penyebaran virus harus diperketat, seperti pasar-pasar, super-market dan semuanya.
Tujuannya adalah untuk mengingatkan mereka," pesannya.
Dalam razia ini hanya ada sekitar 1 persen warga dan pedagang yang tidak memakai masker.