Berita Semarang
Nining Kaget Ada Orang Asing Masuk Ke Rumah, Bilang Cari Monika lalu Minta Sprei dan Panci
Ketiga orang tersebut sempat masuk sampai ke kamar bapaknya yang dekat dengan ruang tamu
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Nining dan keluarganya heran sebab tidak mengenal orang tersebut lalu tidak ada anak bernama monika di rumahnya.
Bukannya takut lantaran dicurigai akan melakukan aksi kriminalitas. Komplotan itu ketika disuruh pergi pemilik rumah tetap tak bergeming.
Mereka bertahan di depan rumah. Bahkan pria gondrong bertopi itu sempat meminta sprei dan panci milik penghuni rumah namun tidak diberikan.
"Saya juga sempat memeriksa benda-benda berharga di rumah, alhamdulillah tidak ada yang hilang," katanya.
Dijelaskan Naning, beruntung barang-barang berharga yang mudah dibawa seperti handphone, laptop dan lainnya diletakan di dalam kamar.
Di ruang tamu itu, hanya ada satu unit kendaraan roda dua.
"Andai barang yang mudah dibawa itu ada di ruang tamu, bisa saja digasak oleh orang tersebut," katanya.
Setelah kejadian tersebut, Nining dan keluarga menjadi lebih waspada.
Apalagi di masa pandemi virus Corona semua orang mengalami kesulitan ekonomi sehingga bisa saja melakukan hal-hal nekat meskipun tahu bahwa itu melanggar hukum.
"Kami tentu lebih berhati-hati, ternyata ada modus kejahatan baru yang beraksi pada siang bolong," katanya.
Menurut Nining ternyata aksi komplotan itu tidak hanya terjadi di rumahnya.
Melainkan juga dua tetangga lainnya masing-masing di rumah Ngatini dan Evi.
"Itu yang saya tahu, bisa saja lebih banyak," katanya.
Nining menambahkan kompolotan itu tidak menunjukan sikap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Mereka bersikap seperti orang pada umumnya.