Sejak Ada WFH, Provider Internet Service Kebanjiran Pelanggan hingga 30 Persen

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah pandemi Covid-19 pengguna internet berbasis jaringan fiber optik menunjukan peningkatan.

Hal itu di karenakan penerapan Work From Home (WFH) yang kini dijalankan masyarakat.

Dikatakan Ari Widianingsih, Marketing Manager Biznet Regional East, yang membawahi wilayah Jateng DIY, Jatim, Bali dan Sulawesi, terjadi kenaikan trafik penggunaan internet berbasis jaringan fiber optik mencapai 20 persen.

"Kenaikan trafik tersebut terjadi sejak 16 Maret lalu, di mana sejak diterapkan WHF," jelasnya dalam video conference, Kamis (14/5/2020).

Dilanjutkannya, kenaikan trafik penggunaan internet tersebut dibarengi peningkatan pelanggan yang mencapai 30 persen.

"Untuk itu kami terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, dan kami fokus ke layanan internet rumahan," paparnya.

Ari menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Biznet juga meningkatkan bandwidth.

"Kami tingkatkan di angka 25 Mbps, misal semula kecepatan 100 Mbps, kini menjadi 125 Mbps, bahkan ada yang mencapai 150 Mbps," terang Ari.

Ditambahkannya, penerapan WFH juga membuat Biznet menutup sejumlah titik hotspot di beberapa daerah.

"Secara nasional ada 2.000 titik hotspot yang kami pasang untuk masyarakat. Namun karena pandemi Covid-19, 1.300 titik kami tutup, hal itu untuk mengurangi kerumunan massa. Sisanya titik yang masih beroprasi ada di sejumlah rumah sakit dan lomasi lainya yang masih membutuhkan internet tanpa mengundang kerumanan massa," tambahnya. (bud)