Berita Demak
Warga Ramai Menendangi Kepala 2 ABG Pembawa Golok Hingga Kritis Masuk UGD RSUD Demak
Warga beramai-ramai menendangi kepala 2 ABG pembawa golok hingga kritis masuk UGD RSUD Demak. Ini kronologi selengkapnya.
Penulis: Moch Saifudin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Warga beramai-ramai menendangi kepala 2 ABG pembawa golok hingga kritis masuk UGD RSUD Demak.
Peristiwa itu terjadi si Jalan Raya Pucang Gading, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis (14/5/2020) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.
Lokasi tepatnya di depan Apotek Kusuma Farma.
• Wanita Ini Tiba-tiba Sadar Ada di Dalam Pesawat Tujuan Surabaya, Histeris Saat Bangun Tidur
• 7 Anggota Keluarga di Solo Postif Corona, Berawal Sang Ayah Kena Covid-19 di Tarawih Masjid Kampung
• Saldo Yudi Rp 29 Juta Lenyap Setelah Transaksi di ATM Kompleks Rusun, Ternyata Sudah Banyak Korban
• Heboh Oreo Supreme Rp 500 Ribu Isi 3 Keping, Rachel Vennya Beri Ulasan Rasanya
Polisi menyebut aksi anarkis massa itu dipicu perkelahian 4 ABG di lokasi setempat.
4 ABG yang terlibat berinisial RDS (16), AA (14), MDM (16), dan AP (18).
Bukan Gengster
Informasi yang beredar di media sosial disebutkan perkelahian remaja itu terkait gengster.
Namun, informasi itu langsung dibantah Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Dicky Hermansyah.
Dia menduga kasus itu mengarah pada upaya pembegalan.
"Bukan tawuran antar geng."
"Sementara ini yang dapat kita interogasi hanya korban, si MDM dan AP."
"Mereka mengatakan tidak mengenal terduga pelaku (RDS dan AA)," jelasnya saat dikonfirmasi tribunjateng.com.
Beli Makan Sahur
AKP Dicky menambahkan, semula MDM dan AP berboncengan naik motor Honda Karisma ke arah Kota Semarang, sekitar depan PT Bitatrex Penggaron.
"Korban ke arah Semarang itu saat akan mencari makan sahur," ujarnya melalui telpon.