Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Jual Celurit Online untuk Tawuran, Remaja Ini Diringkus Setelah Polisi Pura-Pura Jadi Pembeli

DP kedapatan memiliki senjata tajam celurit. Bahkan, dia menjualnya melalui media sosial.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Remaja berusia 15 tahun berinisial DP diamankan Polres Metro Bekasi Kota.

DP kedapatan memiliki senjata tajam celurit.

Bahkan, dia menjualnya melalui media sosial.

Ibu Ini Protes Anaknya Ditembak Polisi Sampai Sebut Jokowi, Ternyata Sosok Berbahaya

Asap Hitam Terus Mengepul dari Rumah Kremasi, Jumlah Mayat yang Dikremasi dalam Sehari Mengejutkan

7 Anggota Keluarga di Solo Postif Corona, Berawal Sang Ayah Kena Covid-19 di Tarawih Masjid Kampung

Tergiur Beli Mobil Innova di Facebook, Yamsari Tertipu Komplotan Penipu di Wonosobo, Begini Modusnya

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko mengatakan pengungkapan penjualan online senjata tajam yang dilakukan DP berawal dari penangkapan sejumlah pelaku tawuran.

Dari beberapa orang yang diamankan tersebut, hasil pemeriksaan mereka mendapatkan senjata tajam itu dari belanja online melalui media sosial.

"Akhirnya kita menindaklanjuti dengan lakukan patroli cyber di media sosial.

Kita dapatkan nama diduga pelaku DP itu," kata Wijonarko, saat ungkap kasus di Mapolrestro Bekasi Kota, Kamis (14/5/2020).

DP diamankan ketika tim Polres berpura-pura membeli senjata tajam dan janjian di dekat Stadion Patriot Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Rabu 13 Mei 2020 sekira pukul 15.00 WIB.

"Bertemu langsung dengan pelaku dan saat itu pelaku sudah bawa celurit yang diselipkan di dalam sarung.

Saat itu juga kita lakukan pengamanan dan kita bawa ke Polres," ungkap Wijonarko.

Usai penangkapan Satreskrim Polres Metro Bekasi melakukan pengembangan ke rumah pelaku.

Dari rumah di dapatkan satu buah senjata tajam jenis corbek.

Menurut keterangan pelaku, senjata tajam itu dijual seharga Rp 150.000.

Pelaku menjualnya secara terbuka dan rata-rata mereka yang beli remaja dan usianya rata-rata di bawah umur.

"Untuk pastinya sudah berapa kali jualan, ini masih dalam pengembangan.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved