Mudik
Akal-akalan Pemudik Sewa Truk Derek Rp 6 Juta untuk Kelabuhi Petugas Akhirnya Ketahuan Juga
Polisi menangkap sebuah truk derek yang ternyata membawa delapan pemudik dari Jakarta.
TRIBUNJATENG.COM, NGAWI - Di masa pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah memberlakukan larangan mudik.
Namun, ada saja perantau yang nekat mudik.
Meski akhirnya diminta putar balik oleh petugas kepolisian.
• Jokowi: Virus Corona Tidak Akan Hilang, Kita Harus Hidup Berdampingan
• Ayah Santri Positif Virus Corona Baca Doa Keras-Keras Tuding Bupati Zalim Jemput Paksa Anaknya
• 10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan
• Tragis, Devi Tewas Diterkam Buaya Ompong saat Mandi, Tak Ada Bekas Luka di Tubuh Gadis Muda Itu

Segala cara pun dimanfaatkan demi mengelabui petugas.
Seperti yang terjadi di pintu keluar Tol Ngawi, Kamis (14/5/2020) kemarin.
Melansir Kompas.com, polisi menangkap sebuah truk derek yang ternyata membawa delapan pemudik dari Jakarta.
Truk derek yang hendak menuju Madura itu mengangkut sebuah mobil Nissan Evalia.
Di dalam mobil itu, bersembunyi delapan pemudik.
Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mengatakan, aksi pemudik itu ketahuan di pos penyekatan pintu keluar Tol Ngawi.
"Mereka mau mudik ke Madura dari Jakarta dengan cara mengelabui petugas menaikkan kendaraan ke truk towing (derek) yang disewa," kata Dicky melalui pesan singkat Jumat (15/5/2020).
Mobil Nissan Evalia berwarna silver yang dilapisi dengan kaca jendela gelap itu dinaikkan ke atas truk derek dengan nomor polisi DK 1832 CK.
Di dalamnya, duduk delapan pemudik yang bekerja sebagai pedagang beras di Jakarta.
Mereka hendak pulang ke Desa Batang Daya, Kecamatan Batang, Sumenep.
Polisi pun menindak truk derek tersebut.
Truk itu diserahkan ke Polda Jawa Timur untuk diproses. Sementara mobil Nissan Evalia dan delapan pemudik itu disuruh kembali ke Jakarta.