Konser Amal Peduli Jateng
Roy Jeconiah Ajak Masyarakat Disiplin untuk Perangi Covid-19 dalam Konser Amal Daring Peduli Jateng
Dalam konser itu Roy juga mengajak masyarakat disiplin untuk memerangi virus coron Covid-19.
Penulis: budi susanto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suara serak khas rocker terdengar menggema dalam Konser Amal Daring Peduli Jateng di Aula Pemkot Semarang.
Suara itu berasal dari eks vokalis Boomerang yaitu Roy Jeconiah, yang ikut berpartisipasi dalam acara donasi.
Meski tak berada di lokasi, dan bernyanyi lewat video streaming, namun band pengiring yaitu Congrock 17 tetap menggebu-gebu mengiringi penampilan lelaki gondrong asal Surabaya itu.
• Ketakutan Masyarakat Bergeser, dari Takut Terpapar Virus Corona Jadi Takut Kelaparan
• Fakta Baru Kasus NF Membuat Sang Ayah Amat Terpukul, 2 Pria yang Dibawanya Leluasa Mencabuli NF
• 10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan
• Promo Indomaret Terbaru Hanya 3 Hari 15-17 Mei 2020, Banyak Kebutuhan Lebaran, Simak Daftarnya
Dalam penampilannya, Roy membawakan sejumlah lagu yang pernah ngehits di era 2000-an, seperti lagu berjudul "Kisah", dan "Satu".
Meski diiringi musik bergenre keroncong, namun ciri khas suara serak Roy tetap menyatu dengan alunan musik dari band Congrock -17.
Dalam konser itu Roy juga mengajak masyarakat disiplin untuk memerangi virus corona Covid-19.
"Semua elemen harus bersama-sama memerangi Covid-19.
Memang ada pengorbanan namun gerakan bersama dan aktif dengan tetap di rumah untuk masayarakat banyak," paparnya melalui video stremaing, Sabtu (16/5/2020) malam.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang menyaksikan konser amal menuturkan, banyak ide untuk menghibur membangkitkan semangat masyarakat di tengah pandemi Civid-19.
"Awal pandemi Covid-19 seniman lesu.
Namun hari ini rasanya sudah bangkit dan kreatifitas mereka tidak berhenti.
Saya mengucapkan terima kasih sudah tampil dan menggalang dana untuk donasi.
Dan tentunya acara donasi tetap akan diteruskan kembali," tuturnya.
Ganjar mengimbau, masyarakat tidak boleh ngeyel, dan saling menyemangi terutama untuk para tenaga medis.
"Beberapa tenaga medis membuat tulisan "Indonesia terserah, suka suka kalian".