Virus Corona Jateng
Update Corona Sukoharjo: Jumlah Positif Covid-19 Melonjak Jadi 60 Kasus, 19 Orang Isolasi Mandiri
Update corona SUkoharjo, jumlah positif Corona di Kabupaten Sukoharjo melonjak langsung 7 kasus, Sabtu (16/5/2020).
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Update corona Sukoharjo, jumlah positif Corona di Kabupaten Sukoharjo melonjak langsung 7 kasus, Sabtu (16/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati dengan tambahan 7 kasus itu maka kini menjadi 60 kasus positif Corona di Kota Makmur.
Adapun tambahan pasien Covid-19 tersebut, 5 kasus di antarannya berasal dari kluster Gowa.
• Tak Indahkan Imbauan Bupati, 65 Jamaah Tarawih Masjid di Banjarnegara Dipaksa Rapid Test
• Ditanya Harga Perawan & Janda Anak Satu, Nomor Telepon Koordinator Terminal Tirtonadi Solo Dicatut
• Cerita Para Pasien Virus Corona, Alami Gejala Aneh Berminggu-minggu
• 5 Wilayah di Indonesia Ini Disebut Berhasil Turunkan Angka Penyebaran Virus Corona
Dia menerangkan penambahan 7 pasien baru dari 4 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.
"Tercatat, terjadi penambahan 1 orang di Kecamatan Mojolaban, 1 orang di Kecamatan Baki, 3 orang di Kecamatan Grogol, dan 2 orang di Kecamatan Kartasura," terang Yunia.
Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo bakal melakukan tracing pada kontak para pasien positif.
Pasalnya sejumlah orang tersebut masuk Kluster Gowa.
"Kami langsung mencari, kira-kira beliau kontak terakhir dalam 14 hari dengan siapa saja, ke mana," jelas dia.
Kenaikan tersebut diketahui dari website resminya Pemkab Sukoharjo corona.sukoharjokab.go.id yang diperbarui.
Sementara rincian data yang dilihat dari Instagram @dinkes_kab_Sukoharjo peta positif di Kecamatan Bendosari masih 1 kasus positif.
Selain itu, wilayah Nguter yang sebelumnya 4 saat ini menjadi 5 kasus positif.
Wilayah Mojolaban yang sebelumnya, 11 saat ini menjadi 12 kasus positif.
Sementara Grogol sebelumnya 21 saat ini menjadi 24 kasus positif.
Kartasura yang sebelumnya 8 saat ini menjadi 10 kasus positif.
Baki yang sebelumnya 7 saat ini menjadi 8 kasus positif.