Virus Corona Jateng
4 Warga Boyolali Kena Teror Corona, Telanjur Buka Kain Kafan & Mandikan Jenazah Positif Covid-19
Setidaknya ada empat warga Boyolali kena teror Corona setelah tak sengaja buka kain kafan dan mandikan jenazah pasien positif covid-19.
"Sehingga (totalnya) menjadi 1.191 orang," ujar Achmad Yurianto.
Data PDP dan ODP
Yurianto juga memaparkan bahwa hingga saat ini kasus Covid-19 sudah tercatat di 389 kabupaten/kota dari seluruh provinsi di Indonesia.
Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa hingga saat ini ada 45.047 orang dalam pemantauan.
Selain itu, ada 11.422 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan.
Namun, kali ini data pemerintah tidak memperlihatkan penambahan jumlah ODP dan PDP dalam sehari.
Data Spesimen
Pemerintah memperlihatkan upaya untuk meningkatkan kapasitas tes Covid-19 dengan menambah laboratorium.
Sudah ada 66 laboratorium yang digunakan untuk pemeriksaan berbasis PCR.
Selain itu, ada juga 10 laboratorium yang menggunakan metode tes cepat molekuler (TCM).
Sejauh ini, Indonesia sudah melakukan pemeriksaan 190.660 spesimen dari 143.035 orang yang diambil sampelnya.
Dari 190.660, ada 189.575 spesimen yang diambil dengan metode real time PCR dan 1.085 dengan TCM.
Adapun, dari 143.035 orang yang diperiksa, hasilnya ada 18.010 orang yang positif dan 125.025 orang yang negatif virus corona.
(*)
• Pemkab Sragen Kembali Raih Opini WTP, Ini Penjelasan Bupati Yuni
• RSI Muhammadiyah Kendal Tambah 14 Ruang Isolasi Pasien Covid-19
• Sholat di Musala Al-Mursalin Pondok Ar-Rosuly Ungaran Semarang Dibatasi Tirai Plastik, Ini Tujuannya
• Update Corona 18 Mei di Indonesia: Tambah 496 Kasus Dalam Sehari
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pemakaman Tak Pakai Protokoler, Warga Boyolali yang Meninggal di Jakarta Ternyata Positif Corona