Bocah Penjual Gorengan Dibully
Bocah Penjual Gorengan Korban Bully Banjir Bantuan dari Sekpri Prabowo Subianto Hingga Dedi Mulyadi
Setelah video perundungannya viral di media sosial, warga net ramai-ramai mencari alamat bocah penjual jalangkote, RL (12), untuk memberikan dukungan
Akhirnya, aparat kepolisian pun turun tangan langsung dan mengusut kasus bully bocah penjual jalangkote tersebut.
Alhasil, delapan orang perundung bocah penjual jalangkote berhasil diamankan aparat kepolisian.
Dedi Mulyadi Terenyuh
Perundungan terhadap RL di Bonto-bonto mengundang keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) Dedi Mulyadi.
"Saya berusaha menguatkan mereka (RL dan orangtuanya) dan saya memberikan sedikit bantuan," kata Dedi melalui telepon, Senin (18/5/2020).
Dedi mengaku sangat terenyuh melihat video tersebut.
Sebab, dia pernah merasakan bagaimana sulitnya berjualan es sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar dulu.
"PeRLu keberanian untuk berjualan seperti itu, apalagi ditambah jadi korban bully," kata Dedi sambil terisak menahan tangis.
Setelah berbicara dengan orangtuanya lewat video, Dedi mengetahui bahwa RL terpaksa berjualan untuk membantu ekonomi keluarga.
Oleh karena itu, Dedi langsung memberikan bantuan kepada RL dan orangtuanya.
Bantuan tersebut berupa modal usaha bagi orangtuanya dan sebuah sepeda baru untuk RL, agar ia lebih semangat membantu keluarganya.
"Bantuan itu saya sampaikan langsung kepada RL dan orangtuanya setelah saya telepon mereka," akunya.
Melalui sambungan telepon, orangtua RL hanya bisa membalas pemberian Dedi Mulyadi dengan ucapan terima kasih.
Ada pun proses hukum kepada pelaku perundungannya, Dedi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.
Ia berharap, kasus yang menimpa RL dapat memberikan efek jera bagi para pelaku perundungan di Indonesia.