Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Choirun Nasirin Eks PSMS Medan Ditangkap Terkait dengan Pabrik Sabu di Rumah Mewah di Mijen Semarang

Rumah produksi sabu di Semarang terkait dengan penangkapan eks kiper PSMS Medan M Choirun Nasirin.

Editor: galih permadi
SURYA.CO.ID
Kiper PS Hizbul Wathan (PSHW) Choirun Nasirin ditangkap polisi karena diduga menjadi bandar narkoba. Manajemen PSHW langsung memecat Choirun Nasirin. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Rumah produksi sabu di Semarang terkait dengan penangkapan eks kiper PSMS Medan M Choirun Nasirin.

Nasirin tertangkap bersama tiga rekan lainnya yang kini berstatus tersangka dengan barang bukti 7 paket narkotika jenis sabu (methapetamine) dengan berat total 5,3 Kg.

Kiper M Choirun Nasirin dipecat dari klub yang ia bela setelah polisi menetapkan menjadi tersangka.

Saat Pulang, Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Ciumi Adiknya: Maaf Tak Bisa Belikan Popok Lagi

Viral Foto Patung Didi Kempot Akan Dipasang di Stasiun Balapan Solo, Ini Faktanya

BREAKING NEWS : BNN Gerebek Rumah Mewah di Mijen Semarang, Jadi Tempat Produksi Sabu

Pilu, RL Bocah Penjual Gorengan Memang Sering Dibully, Padahal Ia Hanya Bantu Orangtua Cari Nafkah 

BNNP Jatim bersama BNNP Jateng melakukan penggrebekan di Cluster Graha Taman Pelangi Blok C3, Kawasan BSB, Mijen, kota Semarang, Minggu (18/5/2020).
BNNP Jatim bersama BNNP Jateng melakukan penggrebekan di Cluster Graha Taman Pelangi Blok C3, Kawasan BSB, Mijen, kota Semarang, Minggu (18/5/2020). (ISTIMEWA)

Choirun Nasirin ditangkap polisi karena terkait dengan masalah peredaran narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba).

Kiper klub PS Hizbul Wathan (PSHW) ini disangka menjadi bandar peredaran narkoba.

Informasi yang diperoleh Wartakotalive.com, manajemen PSHW langsung memecat Choirun Nasirin begitu ia ditahan setelah ditetapkan menjadi tersangka narkoba. 

Reaksi PSHM ini terjadi dihari yang sama saat mantan kiper PSMS Medan dan Persegres Gresik itu diumumkan telah menjadi tersangka peredaran narkoba di Jawa Timur.

Manajemen PSHW langsung memecat M Choirun Nasirin sebagai pemain yang dikonrak untuk membela kompetisi Liga 2 musim ini.

Presiden klub PSHW Dhimam Abror Djuraid membenarkan atas keterlibatan M Choirun Nasirin atas kasus narkotika yang dibongkar Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jatim.

Dhimam Abror menyebutkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi langsung dengan BNNP Jatim dan Nasirin.

"Kita sudah kontak BNN (Jatim) dan juga bicara langsung dengan Nasirin," kata Dhimam Abror, Senin (18/5/2020).

Dari keterangan BNNP Jatim, Dhimam Abror menyebut, pihak klub telah mengambil tindakan tegas dengan melakukan pemutusan kontak kepada Nasirin.

"Kita sampaikan bahwa kita memberhentikan dia sebagai pemain PSHW dan putus kontrak," tegasnya.

Sebelum bergabung di PSHW, Nasirin merupakan penjaga gawang PSMS Medan. Nasirin dikonrak PSHW pada 10 Maret lalu.

Nasirin tertangkap bersama tiga rekan lainnya yang kini berstatus tersangka dengan barang bukti 7 paket narkotika jenis sabu (methapetamine) dengan berat total 5,3 Kg.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved