Berita Papua
DETIK-DETIK! Serangan Brutal KKB Papua Keroyok Briptu Kristian di Pospol, Lalu Ambil AK-47 dan SS1
Simak rangkuman fakta tentang serangan brutal kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua di pos polisi Paniai.
Mengingat, di kawasan itu Goliat Tabuni tinggal.
Namun, selama ini kawasan tersebut didiami oleh KKB Joni Botak.
Berikut kronologinya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Teror KKB di Kawasan Freeport, Diduga Ulah Joni Botak hingga Lebih dari 8 Orang'.
Graeme Thomas Weal (57), yang merupakan warga negara New Zeland tewas. Dia berprofesi sebagai konsultan layanan pusat.
"Dari aksi tersebut ada tiga korban, satu WNA asal New Zeland meninggal dunia dan dua WNI terluka," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, kepada wartawan di Kantor Polsek Kuala Kencana, Senin sore.
Sementara itu, dua korban luka-luka adalah Jibril MA Bahar (49) dan Ucok Simanungkalit (57).
Jibril mengalami luka tembak di perut dan paha bagian kanan.
Sedangkan ucok tertembak di bagian siku tangan dan punggung belakang.
4 KKB Papua Bersatu Siap Serang dari Gunung Botak di Tembagapura, 5.000 Prajurit TNI/Polri Siaga (Tangkapan Layar Antara)
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, aksi penembakan di kawasan penambangan emas Freeport itu diduga ulah gerombolan pimpinan Joni Botak.
Saat ini aparat keamanan tengah dikerahkan untuk melakukan pengejaran ke gerombolan tersebut.
"KKB dilaporkan melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana.
Belum ada laporan terkait pengejaran yang dilakukan tim gabungan, karena anggota masih di lapangan," kata Waterpauw, dilansir dari Antara.
Sementara itu, lokasi penembakan langsung dijaga ketat aparat keamanan bersenjata.
Berdasar keterangan yang diperoleh, beberapa saksi mata mengaku sempat melihat delapan orang memasuki area Kantor OB PT Freeport Kuala Kencana dengan menenteng senjata api.
"Pelaku diperkirakan lebih dari delapan orang.