IHSG Diproyeksikan Menguat Pekan Ini

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee memproyeksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan akan menguat di level rentang 4.317-4.726.

Optimisme penguatan di pasar saham itu antara lain didorong rencana pembentukan bank jangkar yang disiapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengatasi ancaman likuiditas di industri keuangan akibat dari pandemi covid-19.

"Penjelasan OJK terkait dengan bank jangkar akan menjadi sentimen positif dalam negeri bagi saham perbankan pekan depan (pekan ini-Red)," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (17/5).

Namun, menurut dia, tak menutup kemungkinan pasar saham keuangan dunia akan cukup fluktuasi pada pekan ini. Sebab, hilangnya optimisme pemulihan ekonomi yang cepat setelah pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi sentimen utama pasar.

Selain itu, Hans menuturkan, pekan ini dan pekan depan pasar keuangan akan memantau hubungan perdagangan China-AS.

Pasalnya, Presiden Donald Trump mengatakan tidak tertarik menegosiasikan kembali kesepakatan fase pertama perang dagang dengan China.

Trump mengaku kecewa terhadap China karena dianggap gagal menahan penyebaran virus corona. Washington dikabarkan telah memblokir pengiriman semikonduktor dari pembuat chip global ke Huawei Technologies. Aksi itupun meningkatkan ketegangan perdagangan AS dan China.

Pada Jumat (15/5) lalu, IHSG ditutup turun 0,14 persen ke posisi 4.507,60. Dibandingkan dengan penutupan akhir pekan sebelumnya, IHSG merosot 1,95 persen dari level 4.597,43. (Kompas.com/Ade Miranti Karunia)

• Banyak Pedagang Terapkan Harga Gula di Atas Rp 12.500/Kg, Ini Kata Mendag

• GoPay Catat Lonjakan hingga 300%, Transaksi Aplikasi Dompet Digital Melambung Tinggi selama Ramadan

• Nekat Buka Plastik dan Mandikan Jenazah Pasien Corona, Belasan Orang Positif Corona

• Viral Video Pasutri Bagikan Nasi Bungkus Berisi Uang Rp 1 Juta, Ini Alasannya