Wabah Virus Corona
Keanehan Virus Corona di Indonesia Bikin Peneliti Heran, Gejalanya Beda, Bukti Keganasan Covid-19
Seperti diketahui sebelumnya jika pasien positif virus corona (Covid-19) memang menunjukan gejala berupa gangguan di saluran pernapasan mereka
Keanehan Virus Corona di Indonesia Bikin Peneliti Heran
Gejalanya Beda, Bukti Keganasan Covid-19
TRIBUNJATENG.COM - Waspada gejala baru virus corona yang ditemukan pada pasien positif corona di Indonesia.
Ya, hingga saat ini virus corona memang masih menjadi pandemi di Tanah Air.
Bermunculan pula gejala baru yang dialami oleh pasien yang positif corona di Indonesia.
Bahkan, saking anehnya gejala tersebut membuat para peneliti keheranan.
• Blak-blakan Najwa Shihab, Biasa Hadapi Pejabat dan Politisi tapi Syahrini yang Membuatnya Deg degan
• Kondisi Bocah Penjual Gorengan yang Dibully hingga Tersungkur, Keluar Kantor Polisi Jam 12 Malam
• 10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan
• Promo Superindo Hari Kerja 18-21 Mei 2020, Khong Guan Diskon 50 Persen, Ini daftar Lengkapnya
Seperti diketahui sebelumnya jika pasien positif virus corona (Covid-19) memang menunjukan gejala berupa gangguan di saluran pernapasan mereka.
Namun belakangan para ahli menunjukan adanya gejala baru virus corona pada pasien positif Covid-19 di Indonesia.
Bahkan para peneliti menilai gejala yang timbul tersebut tak biasa alias aneh jika dibandingkan dengan pasien Covid-19 di negara lain.
Dilansir dari GridHealth.id, gejala baru ini diketahui telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information (NCBI) dengan judul penelitian Gastrointestinal Presentation in Covid-19 in Indonesia.
Baca Juga: Kisah Tragis Rakyat Korea Utara, Terpaksa Menjadi Kanibal dengan Makan Keluarganya Sendiri Gara-Gara Pemimpinnya Habiskan Uang Rakyat Untuk Hal Ini
Dimana penelitian tersebut menemukan pasien positif Covid-19 di Indonesia rupanya cukup banyak yang mengalami gejala baru berupa gastrointestinal alias gangguan pencernaan.
"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasien Covid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan, seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr. Muhammad Khifzhon Azwar, salah satu tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Diketahui menurut Mayo Clinic, gastrointestinal merupakan peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama pada lambung dan usus yang mengakibatkan seseorang mengalami muntah dan diare hebat.
Dalam masyarakat awam kondisi ini juga dikenal sebagai 'muntaber'.
Dr Khifzhon mengatakan selama ini pasien yang positif terinfeksi virus corona baru, gejala seperti demam, batuk, sesak napas, yang biasanya mengarah pada flu atau pneumonia (radang paru).
Namun, para dokter menemukan gejala tidak biasa terkait saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit.
Jurnal penelitian ini menjelaskan seorang pasien menunjukkan nyeri dada dan gejala gastrointestinal yang selanjutnya dikonfirmasi memiliki infeksi virus corona setelah dirawat beberapa hari di bangsal standar.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 % pasien Covid-19," ungkap dr Khifzhon.
Dia juga menjelaskan saat jurnal tersebut ditulis, data gejala sakit perut atau gastrointestinal belum tersedia atau belum dilaporkan Gugus Tugas Covid-19.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2% pasien postif Covid-19.
"Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5%," jelas dr Khifzhon.
Dr Khifzhon menegaskan studi ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang bagaimana virus corona menginfeksi manusia.
Sebab, tak sedikit masyarakat yang memahami masuknya virus ini hanya menginfeksi saluran pernapasan.
"Bukan bermasuk menakut-nakuti. Melalui studi ini kami ingin menyampaikan virus corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuhnya.
Lebih lanjut dr Khifzon menjelaskan untuk menginfeksi sel tubuh manusia, virus corona SARS-CoV-2 membutuhkan reseptor ACE2.
Dalam sejumlah penelitian, reseptor ini cukup banyak dan tidak hanya ada di saluran pernapasan.
"Reseptor ACE2 ternyata juga ada di saluran pencernaan.
"Maka dari itu, gejala gastrointestinal ini juga dapat terjadi, sehingga pasien yang mungkin terinfeksi merasakan sakit perut, mual, muntah atau diare," papar dr Khifzhon.
Lebih lanjut dr Khifzon menjelaskan untuk menginfeksi sel tubuh manusia, virus corona SARS-CoV-2 membutuhkan reseptor ACE2.
Dalam sejumlah penelitian, reseptor ini cukup banyak dan tidak hanya ada di saluran pernapasan.
"Reseptor ACE2 ternyata juga ada di saluran pencernaan. Maka dari itu, gejala gastrointestinal ini juga dapat terjadi, sehingga pasien yang mungkin terinfeksi merasakan sakit perut, mual, muntah atau diare," papar dr Khifzhon.
Namun, gejala ini tidak terjadi pada semua pasien yakni hanya
terjadi pasien yang diteliti, datang dengan keluhan BAB cair atau diare, tanpa disertai batukl, demam, atau gejala umum Covid-19 lainnya.
"Oleh karena itu, dalam laporan tersebut kami juga mengimbau kepada dokter agar meningkatkan indeks kecurigaan pada pasien berisiko Covid-19, yang datang dengan gejala gastrointestinal," jelas dr Khifzon.
(Safira Dita)
• Promo Superindo Hari Kerja 18-21 Mei 2020, Khong Guan Diskon 50 Persen, Ini daftar Lengkapnya
• BREAKING NEWS: Minimarket di Kendal Dibobol Maling, Ratusan Rokok dan Susu Ludes
• Blak-blakan Najwa Shihab, Biasa Hadapi Pejabat dan Politisi tapi Syahrini yang Membuatnya Deg degan
• Pahala Sholat Tarawih Malam ke-26 Senin 18 Mei 2020: Allah Meningkatkan Pahala Selama 40 Tahun
Artikel ini telah tayang di GridHits dengan judul Muncul Gejala Baru Virus Corona yang Ditemukan Pasien Positif di Indonesia hingga Para Peneliti Heran dan Menganggapnya Aneh, Apa Itu?