Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

1 TKI yang Tiba Lewat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Dinyatakan Reaktif Corona

Sebanyak 39 pekerja migran Indonesia (PMI) tiba di Banda Ahmad Yani, Semarang di hari kedua, Selasa (19/5/2020).

IST
Ganjar Pranowo Tinjau Proses Kedatangan PMI 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 39 pekerja migran Indonesia (PMI) tiba di Banda Ahmad Yani, Semarang di hari kedua, Selasa (19/5/2020).

Sebelumnya, sebanyak 57 pekerja migran yang datang dari Malaysia sudah lebih dulu.

Setelah tiba di Banda Ahmad Yani, para PMI langsung diarahkan untuk melakukan screening kesehatan dini sesuai dengan protokol kesehatan ssbagai upaya pencegahan virus corona atau covid-19.

Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan

Viral Sosok Tante Ernie Tante Pemersatu Bangsa, Juga Dikomentari Hotman Paris

Ditinggal Orangtua, Kakak Beradik Asal Kendal Mengenal Islam dengan Cara Berbeda dan Putuskan Mualaf

Penipu Lowongan Kerja Cewek-cewek Semarang Jongkok Dikelilingi Warga, Wajahnya Bersimbah Darah

Adapun pada hari kedua ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut melakukan pemantauan.

Dikutip dari instagram resmi dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah @dinkesjateng_prov, Ganjar Pranowo mengatakan sejauh ini PMI yang tiba melalui Bandara Ahmad Yani Semarang hingga hari kedua belum ada yang didapati reaktif, atau bahkan positif corona usai dilakukan screening kesehatan.

"Kita bisa sampaikan kepada mereka, kenyamanan pelayanan.

Alhamdulillah hasil tesnya sampai hari ini negatif.

Ini habis ini di bawa ke karantina, dari karantina kita komunikasi juga dengan Kabupaten/Kota," kata Ganjar seperti dikutip Tribunjateng.com dari instagram Dinkes Provinsi Jateng, Selasa sore.

Adapun untuk tempat karantina, Dinkes Provinsi Jateng sudah menyiapkan tempat karantina.

Yakni di Kampus Badan PPSDMD di Srondol, Banyumanik, Kota Semarang.

"Nanti ada yang dijemput ada yang tidak.

Dan juga nanti kita siapkan.

Termasuk ada yang dari Jawa Timur.

Informasinya apa kita belum komunikasi.

Maka kita akan bantu komunikasikan.

Tapi semuanya akan kita pool.

Yang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, semuanya kita pool," kata Ganjar.

Hanya saja, Ganjar menyebut ada satu PMI yang hasilnya reaktif usai dilakukan tes.

Namun yang bersangkutan tiba melalui Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

"Ada yang reaktif tapi tidak dari bandara.

Dari kapal.

Kita siapkan nanti swab test supaya bisa diketahui hasilnya siang ini.

Mudah-mudahan negatif," katanya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyebut, bakal ada sekitar 746 pekerja migran yang bakal memasuki Jawa Tengah secara bertahap mulai 18 Mei hingga 23 Mei mendatang.

Untuk itu, menyikapi pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19, pihak Dinkes Provinsi sudah menyiapkan sejumlah skema untuk melakukan pencegahan serta pemeriksaan dini bagi para pekerja migran yang datang dari berbagai negara tersebut di Banda Ahmad Yani Semarang.

Dikonfirmasi ulang Tribunjateng.com pada Selasa siang, terkait perkembangan hasil pemeriksaan PMI yang saat ini menjalani karantina, Yulianto belum merespon.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di website www.corona.jatengprov.go.id pada Selasa petang pukul 17.25, saat ini jumlah positif corona Jateng audah mencapai angka 1.209 kasus.

48.22 persen atau 583 dinyatakan positif corona.

Kemudian 44.50 persen atau 538 pasien dinyatakan sembuh, dan 7.28 persen atau 88 pasien dinyatakan meninggal dunia karena positif corona. (arl)

Pengunjung Mal di Kota Tegal Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

Gubernur Ganjar Bagikan Sembako ke Santri yang Tak Mudik

Mendekati Lebaran, Kondisi Terminal Bawen Semarang Tetap Sepi

Stok Air Aman, Pelayanan Distribusi Air PDAM Semarang Selama Lebaran Berjalan Seperti Biasa

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved