Pengunjung Mal di Kota Tegal Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal melakukan rapid tes virus corona atau Covid-19 kepada pengunjung Pasar Pagi Kota Tegal dan Pasific Mall Tegal, pada Selasa (19/5/2020).

Rapid tes Covid-19 tersebut dilakukan kepada 17 orang secara acak.

Sejumlah 10 orang di Pasar Pagi Kota Tegal diambil dari pedagang dan pengunjung.

• Disebut Fadli Zon Ambil Alih Pekerjaan Tukang Parkir, Ganjar: Maaf Kalau Panjenengan Tak Berkenan

• Viral Sosok Tante Ernie Tante Pemersatu Bangsa, Juga Dikomentari Hotman Paris

• Ditinggal Orangtua, Kakak Beradik Asal Kendal Mengenal Islam dengan Cara Berbeda dan Putuskan Mualaf

• Semua Pengunjung Mall Hypermart Kota Pekalongan Berkeringat Dingin, Was-was Tunggu Hasil Rapid Test

Kemudian 7 orang di Pasific Mall Tegal diambil dari pengunjung.

Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengatakan, rapid test tersebut dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa Kota Tegal sudah aman dan sehat.

Ia mengatakan, hasil rapid test semua dinyatakan negatif.

Meski rapid test bukan satu- satunya cara, menurut Jumadi, ini menjadi langkah preventif untuk menjaga warga Kota Tegal.

"Ini sekaligus untuk meyakinkan Pemerintah Kota Tegal, karena sudah melonggarkan PSBB untuk menggerakan ekonomi.

Memastikan tidak ada warga yang terindikasi Covid-19," kata Jumadi kepada tribunjateng.com.

Seorang warga, Dwi Juliyanto (19) mengatakan, ia datang dari Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, untuk belanja.

Ia bersyukur, hasil rapid test menyatakan ia negatif Covid-19.

Menurut Dwi, rapid test yang dilakukan Pemerintah Kota Tegal bagus.

Ia menilai, hal itu menjadi upaya untuk mencegah dan mengurangi penyebaran Covid-19.

"Hasiknya oke, tidak kena virus.

Semoga dengan adanya rapid test, semua segera normal kembali," ungkapnya. (fba)

• Gubernur Ganjar Bagikan Sembako ke Santri yang Tak Mudik

• Mendekati Lebaran, Kondisi Terminal Bawen Semarang Tetap Sepi

• Stok Air Aman, Pelayanan Distribusi Air PDAM Semarang Selama Lebaran Berjalan Seperti Biasa

• Keterbatasan Jaringan, Pembelajaran Online di Kabupaten Tegal Belum Cakup Sepenuhnya