Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Punya Hubungan dengan Al Qaeda, Tentara Arab Saudi Tembaki Teman Sekelasnya di Pangkalan AL Amerika

Seorang tentara Arab Saudi menjadi pelaku penembakan di pangkalan Angkatan Laut (AL) AS di Pensacola, Florida.

istimewa
ilustrasi penembakan 

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Seorang tentara Arab Saudi menjadi pelaku penembakan di pangkalan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) di Pensacola, Florida.

Pelaku diketahui punya hubungan dengan Al Qaeda.

Pernyataan itu disampaikan setelah penyelidik melakukan pemeriksaan terhadap ponsel yang hendak dihancurkan oleh penembak, Mohammed Alshamrani.

Viral Beredar Foto Pria Bully Bocah Penjual Gorengan Pakai Kaus PLN: Bukan Pegawai Kami

Fakta Baru Ternyata Bocah Penjual Gorengan Nyaris Tiap Hari Dibully, Polisi Duga Ini Alasan Pelaku

Saat Pulang, Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Ciumi Adiknya: Maaf Tak Bisa Belikan Popok Lagi

Viral Ular Piton Raksasa Bergelantungan di Atap Rumah Warga, Melahap Bulat-bulat Seekor Posum

Gambar yang dirilis ABC News via ABC11 memperlihatkan foto yang diduga Mohammed al-Shamrani, tentara Arab Saudi yang diduga sebagai pelaku penembakan pangkalan AL AS Pensacola yang menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya pada Jumat (6/12/2019).(ABC News via ABC11)
Gambar yang dirilis ABC News via ABC11 memperlihatkan foto yang diduga Mohammed al-Shamrani, tentara Arab Saudi yang diduga sebagai pelaku penembakan pangkalan AL AS Pensacola yang menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya pada Jumat (6/12/2019).(ABC News via ABC11) (KOMPAS.COM/Istimewa)

Alshamrani mengejutkan publik AS ketika menyerang teman sekelasnya sendiri di Pangkalan AL AS Pensacola, pada Desember 2019.

Tiga orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam insiden itu.

Sementara Alshamrani tersungkur setelah tubuhnya tertembus timah panas.

Alshamrani disebut merupakan tentara Arab Saudi yang tengah menempuh pendidikan terbang di Pensacola, yang dijadwalkan berakhir Agustus 2020.

Dilaporkan CNN dan New York Times via AFP Senin (18/5/2020), penyelidik menemukan bukti komunikasi antara Alshamrani dengan Al Qaeda.

Diwartakan CNBC, bukti itu didapatkan dari dua ponsel yang ditemukan Badan Penyelidik Federal (FBI), di mana Alshamrani mencoba menghancurkan datanya dengan cara ditembak.

Dalam bukti itu, prajurit yang masih berusia 21 tahun tersebut diperintahkan untuk menggelar serangan di Pangkalan Pensacola.

Jaksa Agung AS Bill Barr dan Direktur FBI Christopher Wray direncanakan bakal menggelar konferensi pers mengenai temuan itu.

Sebelum temuan itu muncul, Alshamrani sudah disorot karena mengunggah pesan yang menyebut Negeri "Uncle Sam" sebagai "negara Iblis".

"Saya melawan kejahatan, dan AS sudah sepenuhnya menjadi negara Iblis," tulis Shamrani dalam manifesto yang diunggah di Twitter.

Dia mengatakan dikutip Grup Intelijen SITE, dia tidak membenci AS karena negaranya atau karena praktik kebebasan yang mereka jalankan.

"Saya membenci kalian karena setiap hari, kalian mendukung, mendanai, dan menyokong kejahatan tak hanya terhadap Muslim, tapi juga kemanusiaan," ungkap SITE.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved