Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Ayah dan Anak Terduga Teroris Jaringan JAD di Batang Ditangkap Densus 88

Densus 88 Mabes Polri kembali menangkap tiga terduga teroris di Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (20/5/2020).

Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
IST
Rumah salah satu terduga teroris usai penangkapan dan penggledahan oleh Tim Densus 88, Rabu (20/5/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Densus 88 Mabes Polri kembali menangkap tiga terduga teroris di Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (20/5/2020).

Ketiga terduga teroris tersebut Slamet Rudhu (SR) berusia 63 tahun, Mukhamad Misbakhudin (MM) berusia 35 tahun keduanya merupakan ayah dan anak warga Dukuh Ngepung, Desa Subah, Kecamatan Subah,

Sedangkan satu lagi Muhammad Syaiful (MS) berusia 27 tahun warga Desa Sengon, Kecamatan Subah.

M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Tidak Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha

2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya

Keringat Keluar Saat Tidur Malam? Bukan Karena Suhu Panas, Bisa Jadi Sebagai Tanda Sakit Ini

Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta

Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda dengan waktu yang bersamaan.

Ketiga terduga jaringan teroris yang ditangkap tersebut diduga merupakan jaringan kelompok Jama'ah Anshorut Daulah (JAD) wilayah Batang pimpinan Muhammad Subhan (MS) yang sebelumnya juga telah ditangkap.

Kepala Desa Subah, Kisrianto mengatakan penangkapan dan penggledahan Tim Densus 88 kemarin sekitar pukul 07.30.

"Saya dapat kabar itu ditangkap sekitar pukul 07.30, tidak ada perlawanan dan ketiga terduga teroris tersebut beserta barang bukti langsung dibawa ke markas Densus 88 Mapolda Jawa Tengah," tuturnya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Dia mengatakan secara pribadi memang mengenal SR bahkan cukup dekat, namun selama ini tidak ada kecurigaan apapun karena cukup baik dan bersosialisasi seperti warga biasa.

"Saya ya tidak menyangka kalau SR ini tertangkap karena diduga teroris, saya kenal dan cukup dekat, sering mengobrol ya tidak pernah membahas hal yang menyimpang seperti radikalisme,"ujarnya.

Kisrianto tidak mengetahui pasti ketiga terduga teroris tersebut apakah termasuk dalam jaringan yang sama dengan dua terduga teroris yang sebelumnya juga tinggal dalam satu komplek Dukuh Ngepung Desa Subah.

"Kalau apa ada sangkut pautnya atau masuk jaringan yang sama dengan terduga teroris sebelumnya juga kurang paham," pungkasnya. (din)

Kerja Sama dengan Gojek, 4 Pasar Tradisional di Karanganyar Layani Pembelian Lewat Aplikasi

Dalam 3 Hari 122 Manusia Karung Terjaring Razia, Kebanyakan Warga Luar Kota Semarang

Harga Petai di Kota Tegal Naik Lagi, Per Papan Rp 8.000

DPRD Demak Sayangkan Bupati Tak Fokus Penanganan Rob: Sudah Bertahun-tahun Tidak Jadi Prioritas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved