Bentuk Kepedulian, Masyarakat Tionghoa Pekalongan Serahkan Bantuan ke RSUD Kajen

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Sebagai wujud kepedulian terhadap antisipasi virus corona atau Covid-19, masyarakat Tionghoa Pekalongan menyerahkan bantuan untuk tenaga medis di RSUD Kajen, Kamis (21/5/2020).

Perwakilan masyarakat Tionghoa Wawan mengatakan, bantuan yang diserahkan berupa sejumlah masker N95, alat pelindung diri (APD) lengkap,face field, dan bed untuk pasien.

"Bantuan ini disalurkan kepada para tenaga medis untuk membantu dan meringankan tugas mereka yang berjuang sebagai garda terdepan melawan wabah Covid-19."

• 2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya

• 109 Tenaga Medis yang Mogok Kerja Dipecat, Pihak RSUD Ogan Ilir: Ya, Keputusan di Tangan Pak Bupati

• Keringat Keluar Saat Tidur Malam? Bukan Karena Suhu Panas, Bisa Jadi Sebagai Tanda Sakit Ini

• Curhat Pelaku Bully Rizal Penjual Gorengan di Pangkep: Saya Sudah Tidak Kuat Lagi Tuhan

"Total yang diberikan yaitu 500 masker N95, 15 alat pelindung diri, 15 face field, dan 5 bed," kata Wawan kepada Tribunjateng.com seusai memberikan bantuan di RSUD Kajen.

Menurutnya, para dokter, perawat harus menjadi prioritas utama yang harus mendapatkan bantuan dan semoga kegiatan ini bisa menginspirasi serta menggerakan seluruh unsur masyarakat untuk memperhatikan mereka yang berada di garda terdepan Covid-19.

"Kami juga berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk tenaga medis dan untuk masyarakat diminta mengikuti anjuran pemerintah seperti rutin cuci tangan, disiplin menggunakan masker, menerapkan social distancing dan selalu stay at home bila tidak ada keperluan mendesak," ujarnya.

Selain di RSUD Kajen, masyarakat Tionghoa juga sudah memberikan bantuan kepada rumah sakit yang ada di Kota Pekalongan dan rencananya, hari ini akan menyerahkan bantuan ke RSUD di Batang.

Ia juga berpesan kepada para tenaga medis, untuk selalu kuat dan kami masyarakat akan selalu terus mendukung semua tenaga medis.

"Kami percaya dukungan dari masyarakat, tenaga medis akan lebih kuat," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kajen Amrozi Taufik mengucapkan terimakasih kepada para masyarakat Tionghoa yang sudah memberikan bantuan berupa bed, masker, dan APD untuk tenaga medis di RSUD Kajen.

"Walaupun mungkin secara nasional, ini terjadi kelonggaran seolah-olah virus tidak ada.

Tapi kenyataannya, trend kasusnya masih meningkat jumlahnya."

"Jadi, saya tidak tahu bagaimana kebijakan terkait masalah ini.

Tetapi, kita tetap waspada dan rumah sakit mempersiapkan diri untuk menangani kasus ini dan dengan bantuan yang diberikan, saya berharap di RS tetap memenuhi kebutuhan APD yang maksimal sehingga kita terselamatkan dari virus corona," katanya.

Kemudian terkait APD yang ada di RSUD Kajen, Amrozi mengungkapkan jumlah APD di rumah sakit ini masih cukup untuk seminggu kedepan.