Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Masjid Agung Jawa Tengah Semarang Tak Selenggarakan Sholat Idul Fitri

Pengurus Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kota Semarang memutuskan tidak menyelenggarakan Salat Idulfitri 1441 Hijriah, baik untuk umum maupun internal

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Ketua Pelaksana Pengelola MAJT, Prof KH Noor Achmad 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pengurus Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kota Semarang memutuskan tidak menyelenggarakan Salat Idulfitri 1441 Hijriah, baik untuk umum maupun internal.

Keputusan tersebut diambil melalui rapat pimpinan pengurus masjid bereputasi internasional itu pada Kamis (21/5/2020).

Pertimbangannya yakni sebagai ketaatan atas fatwa MUI Pusat, tausiyah Dewan Pertimbangan MUI Pusat, tausiyah MUI Jawa Tengah hingga realitas kondisi di Jateng dengan angka kasus Covid-19 masih tinggi dan masih masuk kategori zona merah.

M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Tidak Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha

2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya

Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta

Keringat Keluar Saat Tidur Malam? Bukan Karena Suhu Panas, Bisa Jadi Sebagai Tanda Sakit Ini

"Kami mohon kepada sekitar 30.000 umat Islam yang selama ini memadati Salat Idulfitri di MAJT agar memahami.

Sekaligus kami sarankan untuk melaksanakan Salat Ied di rumah masing-masing secara berjemaah.

Sebab, salat Ied di rumah kali ini sebagai hal langka, baru pertama kali terjadi dalam sejarah dunia," kata Ketua Pelaksana Pengelola MAJT, Prof KH Noor Achmad, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/5/2020).

Keputusan yang dilakukan MAJT ini, kata dia, merupakan yang terbaik untuk kemaslahatan umat sekaligus ikhtiar untuk mencegah penyebaran penularan corona.

Berdasarkan komunikasi dengan pengurus Masjid Agung Semarang dan Masjid Baiturrahman Jawa Tengah, keduanya juga sepakat tidak menyelenggarakan Salat Idulfitri.

"Ketiga masjid ini dijadikan masjid percontohan di Jawa Tengah. Bila ketiganya tidak menyelenggarakan salat Ied, maka diharapkan masjid se-Jawa Tengah mengikuti," tandasnya.

Pria yang juga Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI Pusat itu menuturkan Wantim MUI Pusat juga telah mengeluarkan tausiyah terkait Salat Ied tertanggal 20 Mei 2020.

Tausiyah ditandatangani Ketua Prof HM Din Syamsuddin dan dirinya selaku sekretaris.

Tausiyah itu berisi imbauan kepada umat Islam agar menyongsong Idulfitri 1 Syawal 1441 H dengan penuh syukur dan gembira karena dapat menunaikan ibadah-ibadah Ramadan dengan baik di tengah keprihatinan sebagai dampak pandemi Covid 19.

Masyarakat diminta menaati Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi wabah Covid-19.

Serta, pandangan para ahli kesehatan, terutama untuk memelihara diri dari bahaya wabah dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Selanjutnya, kata dia, menyerukan umat Islam agar di penghujung Ramadan semakin meningkatkan ibadah dan amal sosial dengan menyegerakan zakat fitrah, infak, dan sedekah, serta zakat mal kepada mustahik terutama yang terdampak secara ekonomi wabah corona.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved