Bully Bocah Penjual Gorengan
Rizal Bocah Penjual Gorengan yang Dibully Syok Bangun Tidur Dapat Rp 10 Juta dari Ajudan Pribadi
Peristiwa bullying yang terjadi pada Rizal penjual Jalangkote ternyata juga menarik perhatian Akbar Konyol ajudan pribadi
"Na kasi tauka kalau maui bantuka cari uang. Bilangi belikan popok adek, jadi biasa na kasih ka ta Rp 5 ribu satu hari, baru sisanya na pake juga belanja," ujarnya Senin (18/5/2020).
Rizal merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, tapi hanya dia yang berjualan.
Menurut penuturan ibunya hal ini ia lakukan atas keinginannya sendiri.
"Pernah ada kasi tauka kalau sering diganggu, jadi saya kasi taukih kalau janganmi jualan, karena digangguiki nanti orang," jelasnya
Tapi Rizal malah menangis, dan pergi berjualan tanpa memberi tahu ibunya.
"Jadi biasami pergi menjual tidak na kasi tauka, karena na bilang nanti tidak ada uang na kasika kalau tidak pergi jualan," ungkapnya.
Sebenarnya sebelum berjualan jalangkote, Rizal berjualan putu.
Rizal yang baru duduk di bangku kelas 5 SD ini, berjualan sebelum berangkat ke sekolah, dan hasil jualannya pun disisihkan sebagian untuk Ibunya.
Bocah penjual jalangkote dibully dan dapat pertolongan dari sekretaris pribadi Prabowo Subianto (Facebook)
"Pertamanya putu na jual, dia pergi jualan sebelum ke sekolah, itu'mi nanti hasil jualannya na pakai jajan," tuturnya
Tapi sejak bulan ramadhan, ia tidak lagi berjualan putu, dan hanya berjualan jalangkote.
Terkait pembullyan yang dialami anaknya, awalnya Dahlia tidak mengetahui hal itu, sampai suatu hari, Rizal pulang ke rumah dan kemudian menciumi adiknya.
Ia meminta maaf ke adiknya karena sudah tidak ingin berjualan, sehingga tidak lagi bisa membelikannya popok.
Setelah ditanyai, Rizal enggan mengakui masalah yang sedang dihadapinya, lantaran tidak mau sampai Ibunya khawatir.
Bahkan ia berkelit saat ditanyai tentang luka yang ada dilengannya.
"Kemarin pulangi, terus langsung pergi cium adeknya, sudahnya itu minta maaf sama adeknya karena sudah tidak bisa carikan uang beli popok.