Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video Sujono Jual Blender Bekas di Pinggir Jalan, Tak Punya Uang untuk Makan Anak dan Istri

Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tak tahu harus berbuat apa lagi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Editor: galih permadi
(KOMPAS.COM/SUKOCO)
Postingan video seorang bapak yang menjual blender di pinggir jalan karena lapar sambil menangis menjadi viral. 

TRIBUNJATENG.COM - Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tak tahu harus berbuat apa lagi untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Bahkan, hanya untuk sekedar makan sehari-hari, pria yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang pentol keliling ini mengaku kesulitan.

Karena itu, ia terpaksa menawarkan blender bekas miliknya di pinggir jalan.

M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,550 M Tidak Ditangkap, Ternyata Bukan Pengusaha

2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya

Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta

Keringat Keluar Saat Tidur Malam? Bukan Karena Suhu Panas, Bisa Jadi Sebagai Tanda Sakit Ini

“Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras.

Barang yang bisa dijual ya hanya blender,” kata Sujono saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/5/2020).

Sujono mengaku, akibat pandemi corona ini jualan pentolnya tak lagi bisa diharapkan untuk mendapat pemasukan.

Akibat selalu merugi, sejak tiga bulan lalu ia putuskan untuk berhenti berjualan.

Ia kemudian beralih profesi dengan mencari kayu bakar bersama istri dan menjualnya keliling kampung.

“Kadang laku Rp 10.000 kadang hanya Rp 5.000.

Kalau dari pagi hujan, maka kami tidak mempunyai penghasilan,” katanya.

Viral di media sosial

Seperti diberitakan sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan Sujono saat menawarkan blender bekasnya di pinggir jalan itu viral di media sosial.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah videonya adalah Dendy Ardiyan P pada Rabu (20/5/2020).

Dalam video tersebut terlihat Sujono menangis di pinggir jalan sambil menawarkan blender miliknya.

Foto Sujono penjual pentol keliling di Pondok Pesantren Temboro Magetan terpaksa menjual blender yang dimilikinya karea tak lagi mempunyai uang untuk membeli beras setelah kasawan pondok ditutup karena pandemic covid 19.
Foto Sujono penjual pentol keliling di Pondok Pesantren Temboro Magetan terpaksa menjual blender yang dimilikinya karea tak lagi mempunyai uang untuk membeli beras setelah kasawan pondok ditutup karena pandemic covid 19. ((KOMPAS.COM/SUKOCO))

Beberapa saat kemudian ada seorang pejalan kaki yang menghampirinya dan menanyakan harga blender tersebut.

Sambil terisak, Sujono menjawab dijual seikhlasnya asal uang yang didapat bisa untuk makan.

"Untuk makan, untuk anak istri saya makan," katanya sambil menangis.

Mendengar jawaban itu, si penawar tersebut kemudian memberikan uang Rp 100.000, lalu meminta blendernya untuk kembali dibawa pulang.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Punya Uang untuk Makan, Pria Ini Tawarkan Blendernya di Pinggir Jalan "

Saya Tak Khawatir Corona, Kata Pengunjung Mal di Solo Meski Pembeli Membludak

Setelah Beritakan Tagar Indonesia Terserah, Kini Media Luar Negeri Soroti Kerumunan di Pasar dan Mal

Okta Tewas Terlindas Truk Tronton, Bunga dan Kue Ulang Tahun Pacarnya Berserakan Kena Cipratan Darah

34 Artis Kompak Buat Video Kompilasi Baca Alquran, dari Baim Wong, Raffi Ahmad, Hingga Teuku Wisnu

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved